Kamis, 20 November 2025


Ketua PMI Jepara Sutedjo SS menyatakan, kebutuhan ini masuk dalam kategori tinggi. Namun demikian sampai saat ini PMI Jepara masih mampu menyediakannya. Setiap tahun program donor darah masih bisa mencukupi kebutuhan tersebut.

“Setiap tahun setidaknya kami menyedikan sebanyak 16 ribu kantong darah berbagai golongan untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Jepara. Donor darah adalah salah satu program prioritas PMI Jepara, untuk melayani masyarakat,” katanya, Selasa (14/1/2020).

Untuk penyediaan kebutuhan darah, memang dilakukan dengan melakukan penyesuaian dengan kebutuhan yang ada. Karena darah yang didonorkan masyarakat juga memiliki masa waktu pemanfaatannya.

Sehingga penggalangan darah melalui donor darah juga harus disesuaikan dengan jumlah kebutuhan. Jika dilakukan pengambillan melalui donor darah terlalu banyak, maka dikhawatirkan tidak bisa dimanfaatkan, karena sudah habis masa pemanfaatannya.

“Memang seperti itu teknisnya. Jadi tidak bijak jika diambil dalam jumlah banyak melebihi kebutuhan. Di Jepara sendiri saat ini  untuk kebutuhan setiap tahun masih bisa kita penuhi,” ujarnya.

Ia menyebut, untuk tahun lalu kualitas darah yang ada sudah sesuai yang diharapkan. Karena PMI Jepara tetap memperhatikan mutu atau kualitas darah yang dihimpun. Sangat disadari, proses pengelolaan darah ini memiliki risiko tinggi terutama terkait dengan pencegahan infeksi.Dalam hal ini darah memang harus benar-benar diteliti, sehingga saat digunakan untuk mentransfusi kepada orang yang membutuhkan benar-benar bebas dari kandungan penyakit.“Terkait dengan persoalan-persoalan itu, PMI Jepara saat ini memang sudah perlu melakukan perbaikan pada peralatan yang ada. Banyak peralatan yang sudah lama dan perlu diperbaharui lagi. Juga didukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang membidangi tentu saja,” pungkasnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler