Kamis, 20 November 2025


Sekretaris Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Jepara Dodi Iskandar menyatakan, sejauh ini jumlah wisatawan asing yang datang ke Jepara masih normal. Tidak ada penurunan, kendatipun ada peristiwa merebaknya virus corona.

Ada beberapa wisatawan manca asal Asia Timur yang masih datang ke Jepara untuk berlibur ke Karimunjawa ataupun melakukan bisnis. Kebanyakan memang berasal dari Korea Selatan dan Jepang. Sedangkan dari China, meski sedikit jumlahnya, tetap ada.

“Untuk okupnasi hotel khususnya wisatawan asing, sekarang ini masih normal-normal saja. Rata-rata, tidak ada perubahan siginifikan jumlahnya. Memang kebanyakan dari Jepang atau Korea Selatan,” katanya, Jumat (30/1/2020).

Pemkab Jepara sendiri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara, tidak menerapkan kebijakan khusus terhadap kedatangan turis manca negara. Bahkan termasuk orang asing asal China yang kebetulan ada di Jepara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbud Jepara Zamroni Lestiaza menyebut masalah screening terkait corona, sudah dilakukan oleh pemerintah pusat dan provinsi. Wisatwan yang masuk ke Indonesia, sudah dipantau sejak mereka melintas di pintu-pintu masuk Indonesia.

“Di bandara-bandara kan saat ini sudah dipasang alat pemeriksaan khusus. Jadi kalau ada yang sampai di Jepara kemungkinan besar sudah aman. Kalaupun ada persoalan, ranahnya sudah akan ditangani oleh pihak terkait. Tapi yang jelas masih normal-normal saja,” ujarnya.
“Di bandara-bandara kan saat ini sudah dipasang alat pemeriksaan khusus. Jadi kalau ada yang sampai di Jepara kemungkinan besar sudah aman. Kalaupun ada persoalan, ranahnya sudah akan ditangani oleh pihak terkait. Tapi yang jelas masih normal-normal saja,” ujarnya.Sementara itu, Pemkab Jepara diminta untuk memberi respon cepat atas perkembangan yang terjadi mengenai corona. Meski saat ini skalanya merupakan skala internasional, Pemkab Jepara tetap tidak boleh lengah. Hal ini karena di Jepara pada kenyataannya ada banyak pekerja asing dan wisatawan asing yang datang.Hal ini seperti yang disampaikan oleh anggota DPRD Jepara, Ahmad Fauzi. Meski kota kecil saat ini Jepara termasuk menjadi salah satu yang disinggahi orang asing. Khususnya tenaga kerja asing asal China, ada banyak perusahaan di Jepara yang memperkerjakannya.“Kalau turis mungkin sudah dideteksi sejak masuk melalui Bandara. Tapi di Jepara kan ada banyak pekerja asing diantaranya dari China yang setiap bulan hilir mudik dari China ke Jepara dan sebaliknya. Jadi kami kira Pemkab Jepara juga harus waspada,” tambahnya Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler