Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, pencarian masih akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Sejak Minggu (8/3/2020), Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai elemen sudah melakukan pencarian mulai dari jembatan SWD 1 hingga radius sekitar satu kilometer ke arah muara.
Pada pencarian kali ini juga dikerahkan petugas-petugas penyelaman untuk bisa segera menemukan korban. Sejak hari pertama proses pencarian di SWD 1, beberapa penyelam sudah dikerahkan. Namun sampai operasi ditutup untuk hari pertama, belum mendapatkan hasil.
“Kami masih terus berusaha mencari korban. Hari ini Tim Gabungan sudah kembali berada di lokasi untuk melakukan pencarian kembali. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Senin (9/3/2020).
Abdul Ghofur diketahui tercebur dan hilang di SWD 1 pada Minggu (8/3/2020). Menurut informasi yang diterima dari keluarganya, korban ini diduga mengalami depresi. Dua orang warga mengetahui persis kejadian ini, namun tidak bisa melakukan pertolongan, lantaran arus sungai yang deras langsung menenggelamkannya. Keberadaannya belum diketahui hingga saat ini.Sementara itu, pada saat yang bersamaan Tim SAR Gabungan juga melakukan pencarian atas korban hilang yang diduga terseret arus di Sungai Mlonggo. Turipah (57), warga Mlonggo diduga tercebur di Sungai Mlonggo dan terseret arus, pada Sabtu (7/3/2020). Hingga saat ini, keberadaan korban juha belum ditemukan.“Untuk yang di Sungai Mlonggo, hari ini masuk pencarian hari ke-3. Tim Gabungan masih terus melakukan usaha pencarian sampai detik ini,” tambah, Arwin Noor Isdiyanto. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Usaha pencarian Abdul Ghofur (32) pengendara sepeda motor asal Welahan, Jepara yang tercebur dan hanyut di Sungai SWD 1 Welahan, masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Tak tanggung-tanggung, hari ini, Senin (9/3/2020) Tim SAR juga kembali menerjunkan penyelam supaya bisa segera menemukan korban.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, pencarian masih akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Sejak Minggu (8/3/2020), Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai elemen sudah melakukan pencarian mulai dari jembatan SWD 1 hingga radius sekitar satu kilometer ke arah muara.
Pada pencarian kali ini juga dikerahkan petugas-petugas penyelaman untuk bisa segera menemukan korban. Sejak hari pertama proses pencarian di SWD 1, beberapa penyelam sudah dikerahkan. Namun sampai operasi ditutup untuk hari pertama, belum mendapatkan hasil.
Baca Juga:
“Kami masih terus berusaha mencari korban. Hari ini Tim Gabungan sudah kembali berada di lokasi untuk melakukan pencarian kembali. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Senin (9/3/2020).
Abdul Ghofur diketahui tercebur dan hilang di SWD 1 pada Minggu (8/3/2020). Menurut informasi yang diterima dari keluarganya, korban ini diduga mengalami depresi. Dua orang warga mengetahui persis kejadian ini, namun tidak bisa melakukan pertolongan, lantaran arus sungai yang deras langsung menenggelamkannya. Keberadaannya belum diketahui hingga saat ini.
Sementara itu, pada saat yang bersamaan Tim SAR Gabungan juga melakukan pencarian atas korban hilang yang diduga terseret arus di Sungai Mlonggo. Turipah (57), warga Mlonggo diduga tercebur di Sungai Mlonggo dan terseret arus, pada Sabtu (7/3/2020). Hingga saat ini, keberadaan korban juha belum ditemukan.
“Untuk yang di Sungai Mlonggo, hari ini masuk pencarian hari ke-3. Tim Gabungan masih terus melakukan usaha pencarian sampai detik ini,” tambah, Arwin Noor Isdiyanto.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi
