Rabu, 19 November 2025


Wakil Direktur RSUD Kartini Jepara, Muh Ali menyatakan, dari proses penanganan yang ada di Jepara, 15 orang Tenaga Medis tersebut selama ini berhubungan langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Karena tes harus dilakukan dua kali untuk setiap orang, maka praktis Rapid Test yang ada akan diperuntukan bagi 15 orang tenaga medis itu.

“Dari hasil pemeriksaan pertama, semua tenaga medis yang ditest dinyatakan negative covid 19. Selanjutnya masih akan dilakukan tes untuk yang kedua kalinya. Kami berharap tidak ada masalah pada mereka ini,” ujar Muh Ali, Selasa (31/3/2020).

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara melalui Petugas Humasnya, Muslimin membenarkan bahwa Rapid Test corona sudah diterima dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah. Rapid Tes tersebut sudah diambil oleh DKK Jepara, sejak Senin (30/3/2020).

Selanjutnya Rapid Tet corona tersebut langsung disalurkan ke RSUD Kartini Jepara, yang merupakan rumah sakit rujukan covid 19. Selanjuntnya, diharapkan penggunaan alat test corona tersebut bisa dimanfaatkan.
Selanjutnya Rapid Tet corona tersebut langsung disalurkan ke RSUD Kartini Jepara, yang merupakan rumah sakit rujukan covid 19. Selanjuntnya, diharapkan penggunaan alat test corona tersebut bisa dimanfaatkan.“Sudah kami ambil rapid test di Dinas Kesejatan Propinsi kemarin (Senin 30 Maret 2020-red). Selanjutnya sudah kami sampaikan ke RSUD Kartini Jepara, semuanya. Jumlah Rapid Test yang kami terima 30 buah,” ujar Muslimin. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler