Bupati Minta Pengelola ATM di Jepara Sediakan Fasilitas Cuci Tangan
Budi Santoso
Jumat, 3 April 2020 16:33:00
”Saya sudah perintahkan kepada seluruh pelaksana penyelenggara perbankan, untuk tetap menyediakan sarana sanitasi tangan itu di tempat ATM masing-masing. Kami akan mengeceknya, dan akan menegur siapapun yang tidak menyediakannya,” katanya, Jumat (3/4/2020).
Dian Kristiandi menjelaskan, penyediaan tempat cuci tangan merupakan langkah antisipasi yang harus dilakukan. Apalagi ATM menjadi tempat yang banyak digunakan orang setiap harinya.
Karena itu, pencegahan menyeluruh harus dipikirkan secara serius oleh perbankan. Dengan begitu tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
”Ini langkah antisipasi, tapi harus dilakukan. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tegasnya.
Selain ATM, Dian Kristiandi juga meminta agar praktik rentenir atau
bank tithil yang berasal dari wilayah zona merah agar sementara menghentikannya rutinitasnya. Mereka yang selama ini biasa
blusak-blusuk di Jepara diminta sementara tidak melakukannya dulu.”Melalui Sekda saya telah meminta berkirim surat kepada pemkab tetangga, agar berkomunikasi kepada lembaga-lembaga yang berada di sana, terkait hal ini,” tambahnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara – Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta pengelola mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk menyediakan fasilitas cuci tangan. Pasalnya, ATM dikhawatirkan menjadi salah satu alat yang rentan dengan peyebaran virus corona atau Covid-19.
”Saya sudah perintahkan kepada seluruh pelaksana penyelenggara perbankan, untuk tetap menyediakan sarana sanitasi tangan itu di tempat ATM masing-masing. Kami akan mengeceknya, dan akan menegur siapapun yang tidak menyediakannya,” katanya, Jumat (3/4/2020).
Dian Kristiandi menjelaskan, penyediaan tempat cuci tangan merupakan langkah antisipasi yang harus dilakukan. Apalagi ATM menjadi tempat yang banyak digunakan orang setiap harinya.
Karena itu, pencegahan menyeluruh harus dipikirkan secara serius oleh perbankan. Dengan begitu tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
”Ini langkah antisipasi, tapi harus dilakukan. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” tegasnya.
Selain ATM, Dian Kristiandi juga meminta agar praktik rentenir atau bank tithil yang berasal dari wilayah zona merah agar sementara menghentikannya rutinitasnya. Mereka yang selama ini biasa blusak-blusuk di Jepara diminta sementara tidak melakukannya dulu.
”Melalui Sekda saya telah meminta berkirim surat kepada pemkab tetangga, agar berkomunikasi kepada lembaga-lembaga yang berada di sana, terkait hal ini,” tambahnya.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi