Kasus Covid Blimbingrejo: 20 Orang Dinyatakan Negatif
Budi Santoso
Selasa, 14 April 2020 19:56:45
Tim GTPP Covid 19 Jepara melalui juru bicaranya dr Fakhruddin menyatakan, rapid test memang sudah dilakukan. Sebanyak 26 orang dijadwalkan untuk melakuka proses pengecekan tahap awal ini. Hanya, baru 20 orang datang dan semuanya dinyatakan negatif.
Sedangkan untuk enam orang sisanya, sampai Selasa (14/4/2020) tim GTPP Covid 19 masih belum bisa melakukan rapid test. Mereka tidak bisa hadir pada pemeriksaan rapid test yang dilakukan Selasa (14/4/2020).
Rapid test sendiri dilakukan untuk mendeteksi awal terkait kemungkinan adanya paparan virus Covid 19 yang terjadi di sekitar lingkaran orang dekat pasien.
“Kami baru bisa sampaikan hasilnya seperti itu. Dari 26 orang yang seharusnya dirapid, baru 20 orang yang datang, hasilnya negatif. Sedangkan sisanya, kami belum bisa melakukan rapid test karena belum bisa datang dalam pemeriksaan,” ujar dr. Fachruddin, Selasa (14/4/2020) malam.
“Kami baru bisa sampaikan hasilnya seperti itu. Dari 26 orang yang seharusnya dirapid, baru 20 orang yang datang, hasilnya negatif. Sedangkan sisanya, kami belum bisa melakukan rapid test karena belum bisa datang dalam pemeriksaan,” ujar dr. Fachruddin, Selasa (14/4/2020) malam.Enam orang yang belum sempat dirapid test, dipastikan akan dilakukan rapid test pada Rabu (15/4/2020) besok. Tim GTPP Covid 19 Jepara sudah melakukan koordiniasi untuk menuntaskan proses rapid test, yang merupakan kelanjutan dari proses
tracking yang dilakukan. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Dari penanganan kasus positif Covid-19 di DesaBlimbingrejo, Kecamata Nalumsari, Jepara, telah terjaring 26 orang melalui proses tracking. Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan (GTPP) Covid 19 Jepara juga sudah melakukan Rapid Test terhadap mereka, Selasa (14/4/2020).
Tim GTPP Covid 19 Jepara melalui juru bicaranya dr Fakhruddin menyatakan, rapid test memang sudah dilakukan. Sebanyak 26 orang dijadwalkan untuk melakuka proses pengecekan tahap awal ini. Hanya, baru 20 orang datang dan semuanya dinyatakan negatif.
Sedangkan untuk enam orang sisanya, sampai Selasa (14/4/2020) tim GTPP Covid 19 masih belum bisa melakukan rapid test. Mereka tidak bisa hadir pada pemeriksaan rapid test yang dilakukan Selasa (14/4/2020).
Rapid test sendiri dilakukan untuk mendeteksi awal terkait kemungkinan adanya paparan virus Covid 19 yang terjadi di sekitar lingkaran orang dekat pasien.
“Kami baru bisa sampaikan hasilnya seperti itu. Dari 26 orang yang seharusnya dirapid, baru 20 orang yang datang, hasilnya negatif. Sedangkan sisanya, kami belum bisa melakukan rapid test karena belum bisa datang dalam pemeriksaan,” ujar dr. Fachruddin, Selasa (14/4/2020) malam.
Enam orang yang belum sempat dirapid test, dipastikan akan dilakukan rapid test pada Rabu (15/4/2020) besok. Tim GTPP Covid 19 Jepara sudah melakukan koordiniasi untuk menuntaskan proses rapid test, yang merupakan kelanjutan dari proses tracking yang dilakukan.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi