Guru Kelompok Bermain dan TPQ di Bawah YPM-NU Jepara Terima Bantuan
Budi Santoso
Kamis, 16 April 2020 14:50:40
Melihat kondisi ini, Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Jepara, berinisiatif untuk bisa melakukan sesuatu. Terutama bagi guru-guru KB dan TPQ di bawah naungannya. Sedapat mungkin persoalan ini bisa dikurangi beban masalahnya.
Ketua YPM-NU Cabang Jepara Noor Zainuroh menyatakan, dari hasil penggalangan dana yang dilakukan diperoleh dana sebesar Rp 30 juta. Dana tersebut kemudian diberikan kepada sejumlah perwakilan untuk dibagikan ke sejumlah guru Kelompok Bermain dan TPQ yang ada di bawah jajaran YPM-NU Jepara.
“Dana tersebut akan disampaikan untuk 194 orang guru. Mungkin jumlahnya tidaklah seberapa. Namun kami berharap hal ini bisa meringankan beban para guru. Mudah-mudahan krisis ini bisa segera selesai dan kita bisa hidup normal,” kata Noor Zainuroh, Kamis (16/4/2020).
Sementara itu sekretaris YPM-NU Jepara Farida menyatakan, guru kelompok bermain dan TPQ pada situasi tanpa Covid-19 sebenarnya sudah dalam kondisi prihatin. Situasi mereka tentu semakin berat saat ada krisis Covid-19 seperti saat ini.
Khusus guru kelompok bermain dan TPQ memang tidak ada dana BOS, yang bisa dimanfaatkan untuk mereka. Sehingga sejak kegiatan pendidikan terhenti akibat dampak Covid-19, maka honor mereka juga tertahan.“Jadi tidak hanya para ojol saja yang sebenarnya perlu mendapatkan perhatian dalam persoalan ini. Namun kelompok-kelompok guru seperti mereka juga perlu diperhatikan. Kami baru bisa sedikit membantu untuk sebagian mereka. Mungkin ini hanya sekedar ganti honor bagi mereka,” ujar Farida. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Guru Kelompok Bermain (KB) dan guru TPQ di Jepara mulai terkena dampak pandemu Covid-19. Mereka menghadapi masa sulit, sejak ditutupnya kegiatan pendidikan di semua lini.
Melihat kondisi ini, Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Jepara, berinisiatif untuk bisa melakukan sesuatu. Terutama bagi guru-guru KB dan TPQ di bawah naungannya. Sedapat mungkin persoalan ini bisa dikurangi beban masalahnya.
Ketua YPM-NU Cabang Jepara Noor Zainuroh menyatakan, dari hasil penggalangan dana yang dilakukan diperoleh dana sebesar Rp 30 juta. Dana tersebut kemudian diberikan kepada sejumlah perwakilan untuk dibagikan ke sejumlah guru Kelompok Bermain dan TPQ yang ada di bawah jajaran YPM-NU Jepara.
“Dana tersebut akan disampaikan untuk 194 orang guru. Mungkin jumlahnya tidaklah seberapa. Namun kami berharap hal ini bisa meringankan beban para guru. Mudah-mudahan krisis ini bisa segera selesai dan kita bisa hidup normal,” kata Noor Zainuroh, Kamis (16/4/2020).
Sementara itu sekretaris YPM-NU Jepara Farida menyatakan, guru kelompok bermain dan TPQ pada situasi tanpa Covid-19 sebenarnya sudah dalam kondisi prihatin. Situasi mereka tentu semakin berat saat ada krisis Covid-19 seperti saat ini.
Khusus guru kelompok bermain dan TPQ memang tidak ada dana BOS, yang bisa dimanfaatkan untuk mereka. Sehingga sejak kegiatan pendidikan terhenti akibat dampak Covid-19, maka honor mereka juga tertahan.
“Jadi tidak hanya para ojol saja yang sebenarnya perlu mendapatkan perhatian dalam persoalan ini. Namun kelompok-kelompok guru seperti mereka juga perlu diperhatikan. Kami baru bisa sedikit membantu untuk sebagian mereka. Mungkin ini hanya sekedar ganti honor bagi mereka,” ujar Farida.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi