Lagi PDP di Jepara Meninggal Dunia, Warga Pelang dan Sempat Dirawat Karena Miningitis
Budi Santoso
Kamis, 30 April 2020 22:55:33
Dari penelusuran
MURIANEWS diketahui PDP yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berumur 25 tahun. Pasien ini sempat dirawat di RS Kumala Siwi, Kudus.
Perawatan di RS Kumala Siwi Kudus dilakukan pada yang bersangkutan sejak 21 April lalu. Namun setelah sepekan dalam perawatan, pada Kamis (30/4/2020) kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Baca: Jadi Imam Musala, PDP Meninggal Asal Sowan Kidul Jepara Diperkirakan Kontak dengan Banyak Orang Menurut Yuli, salah seorang warga Pelang, masyarakat sudah mengetahui kabar ini. Pihak Pemerintah Desa sejak sekitar pukul 20.00 WIB sudah melakukan koordinasi terkait kejadian ini.
Dari informasi yang berkembang di masyarakat sekitar diketahui yang bersangkutan sempat dirawat karena penyakit meningitis. Dari persiapan yang dilakukan, penanganan jenazahnya dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan Covid 19.
"Iya memang ada warga Desa Pelang yang meninggal. Kabarnya memang PDP. Warga meyakini hal itu karena melihat persiapannya. Ada banyak aparat yang terlihat mengurusi," ujar Yuli, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, proses pemakaman akhirnya berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Jepara, dr Facruddin, proses pemakaman selesai sekitar pukul 22.20 WIB. Pemakaman dilakukan dengan prosedur penanganan Covid 19.
Sementara itu, proses pemakaman akhirnya berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Jepara, dr Facruddin, proses pemakaman selesai sekitar pukul 22.20 WIB. Pemakaman dilakukan dengan prosedur penanganan Covid 19.
Baca: Sempat Salat Tarawih Berjemaah, 56 Warga Tulakan Jepara Kontak Langsung dengan PDP Asal Pati Sebelum Meninggal"Sudah dimakamkan. Baru saja prosesnya selesai. Memang PDP yang sempat dirawat di Kudus. Selanjutnya kami akan segera melakukan penanganan lanjutan terkait kasus di Pelang ini," ujar dr Facruddin, Kamis (30/4/2020) malam.Sedangkan dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, menyebutkan ada 20 orang yang terlibat dalam proses pemakaman. Sebanyak 17 orang dari BPBD dan 3 orang dari warga Desa Pelang."Proses pemakaman berlangsung lancar dan aman. Lokasi pemakaman dilakukan di pemakaman desa setempat. Tim kami sebanyak 17 orang dibantu tiga orang warga," ujar M.Zaenudin, koordinator Tim BPBD Jepara. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal kembali terjadi di Jepara. Seorang warga Desa Pelang, Mayong, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (30/4/2020).
Dari penelusuran
MURIANEWS diketahui PDP yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berumur 25 tahun. Pasien ini sempat dirawat di RS Kumala Siwi, Kudus.
Perawatan di RS Kumala Siwi Kudus dilakukan pada yang bersangkutan sejak 21 April lalu. Namun setelah sepekan dalam perawatan, pada Kamis (30/4/2020) kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal dunia.
Baca: Jadi Imam Musala, PDP Meninggal Asal Sowan Kidul Jepara Diperkirakan Kontak dengan Banyak Orang
Menurut Yuli, salah seorang warga Pelang, masyarakat sudah mengetahui kabar ini. Pihak Pemerintah Desa sejak sekitar pukul 20.00 WIB sudah melakukan koordinasi terkait kejadian ini.
Dari informasi yang berkembang di masyarakat sekitar diketahui yang bersangkutan sempat dirawat karena penyakit meningitis. Dari persiapan yang dilakukan, penanganan jenazahnya dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan Covid 19.
"Iya memang ada warga Desa Pelang yang meninggal. Kabarnya memang PDP. Warga meyakini hal itu karena melihat persiapannya. Ada banyak aparat yang terlihat mengurusi," ujar Yuli, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, proses pemakaman akhirnya berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 Jepara, dr Facruddin, proses pemakaman selesai sekitar pukul 22.20 WIB. Pemakaman dilakukan dengan prosedur penanganan Covid 19.
Baca: Sempat Salat Tarawih Berjemaah, 56 Warga Tulakan Jepara Kontak Langsung dengan PDP Asal Pati Sebelum Meninggal
"Sudah dimakamkan. Baru saja prosesnya selesai. Memang PDP yang sempat dirawat di Kudus. Selanjutnya kami akan segera melakukan penanganan lanjutan terkait kasus di Pelang ini," ujar dr Facruddin, Kamis (30/4/2020) malam.
Sedangkan dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, menyebutkan ada 20 orang yang terlibat dalam proses pemakaman. Sebanyak 17 orang dari BPBD dan 3 orang dari warga Desa Pelang.
"Proses pemakaman berlangsung lancar dan aman. Lokasi pemakaman dilakukan di pemakaman desa setempat. Tim kami sebanyak 17 orang dibantu tiga orang warga," ujar M.Zaenudin, koordinator Tim BPBD Jepara.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi