Pulang dari Timur Leste, 18 Repatriasi Asal Jepara Bakal Dikarantina di BLK Pecangaan
Budi Santoso
Jumat, 15 Mei 2020 15:43:20
Rencananya mereka akan langsung ditangani secara serius untuk mencegah kemungkinan penyebaran wabah Corona di BLK Pecangaan.
Juru Bicara GTPP Covid 19 Jepara, dr M Fakhrudin menyatakan, beberapa rencana sudah disiapkan pihaknya. Sesuai dengan informasi yang sudah diterima, para repatriasi asal Jepara tersebut akan langsung diarahkan ke Gedung BLK Pecangaan.
Di BLK Pecangaan, mereka yang baru saja tiba dari Timor Leste tersebut akan di-
screening secara ketat.
Screening dilakukan terkait dengan kondisi kesehatan mereka, kemudian juga informasi-informasi yang dibutuhkan.
“Dari hasil
screening tersebut nantinya baru akan bisa ditentukan langkah-langkah apa yang akan diterapkan kepada mereka. Bisa saja mereka akan diminta tinggal di BLK sedikitnya dalam waktu 12 jam. Semua tergantung dari hasil screening yang akan dilakukan,” ujar dr M Fakhrudin.
Ke-18 orang repatriasi dari Timor Leste tersebut, disebutkan oleh dr M Fakhrudin sudah tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Jumat (15/5/2020) siang.
Selanjutnya mereka berencana akan menggunakan moda angkutan darat menuju Jepara. Sehingga diperkirakan malam hari ini mereka baru memasuki wilayah Jepara.Koordinasi mengenai kepulangan 18 orang dari Timor Leste ini masih terus dilakukan. Mereka yang bekerja di Timor Leste, tetap harus diwaspadai memiliki potensi menularkan Covid-19. Karena itu mereka tetap akan menjalani protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.“Nanti di BLK Pecangaan mereka baru bisa diketahui harus bagaimana dan menjalani apa. Semua bergantung dengan proses screening yang dilakukan oleh petugas di BLK Pecangaan. Jadi nanti semua akan dibawa ke BLK Pecangaan dulu,” jelas dr M Fakhrudin. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Sebanyak 18 repatriasi (pekerja asal Indonesia dari luar negeri) asal Timor Leste, Jumat (15/5/2020) malam ini akan tiba di Jepara.
Rencananya mereka akan langsung ditangani secara serius untuk mencegah kemungkinan penyebaran wabah Corona di BLK Pecangaan.
Juru Bicara GTPP Covid 19 Jepara, dr M Fakhrudin menyatakan, beberapa rencana sudah disiapkan pihaknya. Sesuai dengan informasi yang sudah diterima, para repatriasi asal Jepara tersebut akan langsung diarahkan ke Gedung BLK Pecangaan.
Di BLK Pecangaan, mereka yang baru saja tiba dari Timor Leste tersebut akan di-screening secara ketat. Screening dilakukan terkait dengan kondisi kesehatan mereka, kemudian juga informasi-informasi yang dibutuhkan.
“Dari hasil screening tersebut nantinya baru akan bisa ditentukan langkah-langkah apa yang akan diterapkan kepada mereka. Bisa saja mereka akan diminta tinggal di BLK sedikitnya dalam waktu 12 jam. Semua tergantung dari hasil screening yang akan dilakukan,” ujar dr M Fakhrudin.
Ke-18 orang repatriasi dari Timor Leste tersebut, disebutkan oleh dr M Fakhrudin sudah tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Jumat (15/5/2020) siang.
Selanjutnya mereka berencana akan menggunakan moda angkutan darat menuju Jepara. Sehingga diperkirakan malam hari ini mereka baru memasuki wilayah Jepara.
Koordinasi mengenai kepulangan 18 orang dari Timor Leste ini masih terus dilakukan. Mereka yang bekerja di Timor Leste, tetap harus diwaspadai memiliki potensi menularkan Covid-19. Karena itu mereka tetap akan menjalani protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Nanti di BLK Pecangaan mereka baru bisa diketahui harus bagaimana dan menjalani apa. Semua bergantung dengan proses screening yang dilakukan oleh petugas di BLK Pecangaan. Jadi nanti semua akan dibawa ke BLK Pecangaan dulu,” jelas dr M Fakhrudin.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi