Tracing Kasus 08 Jepara, 29 Orang Masuk Daftar Petugas
Budi Santoso
Rabu, 27 Mei 2020 17:54:30
Dari junlah itu, sembilan di antaranya masuk kategiri Ring 1 yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 ini. Sedangkan 20 orang masuk dalam Ring 2 yang sempat berhungan langsung dengan pasien.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara, dr M Fakhrudin mengatakan, ke-29 orang tersebut akan segera di-
swab. Namun pelaksanaanya masih menunggu penjadwalan, mengingat saat ini di RSUD Kartini Jepara masih terjadi antrean pengecekan laborat.
Baca: Jepara ‘Panen’ Positif Covid, Tiga Orang Kembali Dinyatakan Positif CoronaPasien asal Teluk Wetan, Kecamatan Welahan diduga terpapar setelah melakukan perjalanan ke Surabaya. Sejak 8 Mei yang bersangkutan masih dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus.
Rencananya, pasien ini akan kembali dilakukan
swab oleh RS Mardi Rahayu. Sedangkan pihak keluarga pasien menyatakan siap melakukan karantina mandiri, dengan logistik difasilitasi RT dan desa setempat.
Sementara mereka yang masuk daftar
tracing juga sudah diminta melakukan isolasi mandiri dengan berbagai cara.
Baca: Suami Istri Asal Welahan Jepara Positif Covid-19"Semua bagian dari GTPP Covid-19 Jepara masih bergerak melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang terjadi. Kami berharap ada
support dari semua pihak. Kasus positif yang beruntun jangan sampai meluas. Dan ini membutuhkan kerjasama semua pihak," ujar dr M Fakhrudin, Rabu (27/5/2020).
Sementara itu, untuk Kasus 10 yang terjadi di Desa Kedung Malang, diketahui merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Kartini Jepara.PDP tersebut masuk ke RSUD Kartini pada 25 Mei 2020. Sebelumnya yang bersangkutan sempat di-
screening di RS Graha, Jepara karena mengalami demam dan sesak nafas
.Setelah itu, tepatnya Selasa 26 Mei 2020, pasien tersebut dilakukan pemeriksaan swab. Hanya, hasil swab baru keluar Rabu (27/6/2020) dan dinyatakan positif Covid-19.Baca: Hasil Rapid Test di Tiga Pasar Tradisional Jepara, Sembilan Orang Reaktif"Satu hal yang hingga kini kami belum bisa menduga darimana yang bersangkutan terinveksi. Dari pengakuan pasien tidak peenah kontak dengan pasien covid, kontak dengan orang luar kota dan juga tidak bepergian ke luar kota. Jadi soal ini belum terlacak," jelasnya.Sementara itu, dengan munculnya tiga kasus baru ini maka secara keseluruhan di Jepara sudah ada 10 kasus positif Covid-19. Dari 10 kasus tersebut empat orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal, dan lima orang hingga kini masih dalam perawatan. Lima kasus positif terbaru, terjadi dalam dua hari terakhir, usai Idul Fitri. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Penanganan terhadap Kasus 08 Jepara yang terjadi di Desa Teluk Wetan, menetapkan 29 orang masuk dalam daftar
tracing.
Dari junlah itu, sembilan di antaranya masuk kategiri Ring 1 yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 ini. Sedangkan 20 orang masuk dalam Ring 2 yang sempat berhungan langsung dengan pasien.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara, dr M Fakhrudin mengatakan, ke-29 orang tersebut akan segera di-
swab. Namun pelaksanaanya masih menunggu penjadwalan, mengingat saat ini di RSUD Kartini Jepara masih terjadi antrean pengecekan laborat.
Baca: Jepara ‘Panen’ Positif Covid, Tiga Orang Kembali Dinyatakan Positif Corona
Pasien asal Teluk Wetan, Kecamatan Welahan diduga terpapar setelah melakukan perjalanan ke Surabaya. Sejak 8 Mei yang bersangkutan masih dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus.
Rencananya, pasien ini akan kembali dilakukan
swab oleh RS Mardi Rahayu. Sedangkan pihak keluarga pasien menyatakan siap melakukan karantina mandiri, dengan logistik difasilitasi RT dan desa setempat.
Sementara mereka yang masuk daftar
tracing juga sudah diminta melakukan isolasi mandiri dengan berbagai cara.
Baca: Suami Istri Asal Welahan Jepara Positif Covid-19
"Semua bagian dari GTPP Covid-19 Jepara masih bergerak melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang terjadi. Kami berharap ada
support dari semua pihak. Kasus positif yang beruntun jangan sampai meluas. Dan ini membutuhkan kerjasama semua pihak," ujar dr M Fakhrudin, Rabu (27/5/2020).
Sementara itu, untuk Kasus 10 yang terjadi di Desa Kedung Malang, diketahui merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Kartini Jepara.
PDP tersebut masuk ke RSUD Kartini pada 25 Mei 2020. Sebelumnya yang bersangkutan sempat di-
screening di RS Graha, Jepara karena mengalami demam dan sesak nafas
.
Setelah itu, tepatnya Selasa 26 Mei 2020, pasien tersebut dilakukan pemeriksaan swab. Hanya, hasil swab baru keluar Rabu (27/6/2020) dan dinyatakan positif Covid-19.
Baca: Hasil Rapid Test di Tiga Pasar Tradisional Jepara, Sembilan Orang Reaktif
"Satu hal yang hingga kini kami belum bisa menduga darimana yang bersangkutan terinveksi. Dari pengakuan pasien tidak peenah kontak dengan pasien covid, kontak dengan orang luar kota dan juga tidak bepergian ke luar kota. Jadi soal ini belum terlacak," jelasnya.
Sementara itu, dengan munculnya tiga kasus baru ini maka secara keseluruhan di Jepara sudah ada 10 kasus positif Covid-19. Dari 10 kasus tersebut empat orang dinyatakan sembuh, satu orang meninggal, dan lima orang hingga kini masih dalam perawatan. Lima kasus positif terbaru, terjadi dalam dua hari terakhir, usai Idul Fitri.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi