BLT APBD Jepara Ditargetkan Tuntas 7 Juli 2020
Budi Santoso
Rabu, 24 Juni 2020 17:35:53
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dinsos Permades Jepara Mulyaji saat menanggapi pertanyaan dari banyak pihak terkait proses penyaluran program Jaring Pengaman Sosial yang dilakukan Pemkab Jepara untuk dampak Covid-19.
Untuk program ini, Pemkab Jepara menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Jepara. Masyarakat diberikan bantuan tunai ini dalam bentuk tabungan yang dilengkapi ATM.
Pemkab Jepara dalam hal ini juga sudah meminta komitmen BRI sebagai bank penyalur mengenai kesiapan mereka menyalurkan bantuan ini secepatnya. Karena memang sudah ditunggu masyarakat. Dari BRI menyatakan sudah akan mulai distribusi ATM dan buku rekeningnya.
”Jadi nanti begitu diterima buku tabungan dan ATM-nya, maka penerima manfaat bisa langsung menarik dananya. Sesuai dengan hasil pembicaraan BRI menyatakan siap menyalurkan bantuan ini paling akhir pada 7 Juli 2020. Itu komitmennya,” kata Mulyaji, Rabu (24/6/2020).
Mulyaji mengaku, telah melakukan pertemuan dengan pihak BRI Cabang Jepara yang langsung dihadiri Manajer Cabang BRI Jepara, Azwawi.
Dalam pertemuan itu, Lilik didampingi Sekretaris Dinsospermasdes Mastukin beserta para kepala bidang di dinas tersebut, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Jepara Arif Darmawan, serta Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Kabupaten Jepara, Wahyanto. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Lilik Mulyaji, Rabu (24/6/2020).
Munculnya banyak pertanyaan masyarakat terhadap pencairan BLT APBD, didasari telah cairnya bantuan dari sumber-sumber yang lain. Sedangkan BLT APBD yang sedianya dicairkan mulai awal Juni, ternyata belum bisa diterimakan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Munculnya banyak pertanyaan masyarakat terhadap pencairan BLT APBD, didasari telah cairnya bantuan dari sumber-sumber yang lain. Sedangkan BLT APBD yang sedianya dicairkan mulai awal Juni, ternyata belum bisa diterimakan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).Dari pertemuan tersebut terungkap, pihak BRI belum bisa mencairkan bantuan karena menunggu selesainya pencetakan kartu ATM oleh BRI pusat. Menirukan penjelasan Azwawi, Lilik menyebut, saat ini sebagian rekening dan ATM sudah selesai cetak dan Kamis (25/6/2020) ini langsung didistribusikan kepada KPM.Lilik mengatakan, total KPM BLT APBD Kabupaten Jepara mencapai 28.810 keluarga. Dari jumlah itu, proses cetak ATM dan buku tabungan sudah selesai 10.614 di antaranya.Dalam kesempatan yang sama, Manajer Cabang BRI Jepara, Azwawi menyatakan pihaknya saat ini tinggal menunggu selesai pencetakan kartu ATM oleh BRI pusat. Kartu ATM yang sudah dicetak rencana akan dibagikan lebih dulu bekerjasama dengan desa masing-masing. Hal ini dilakukan sambil menunggu yang belum jadi dikirim dari BRI Pusat.“Kami kira target 7 Juli sudah selesai tidak masalah. Kami optimis bisa kami laksanakan. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” ujar Azmawi. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Proses penyaluran program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara, ditarget selesai 7 Juli 2020.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dinsos Permades Jepara Mulyaji saat menanggapi pertanyaan dari banyak pihak terkait proses penyaluran program Jaring Pengaman Sosial yang dilakukan Pemkab Jepara untuk dampak Covid-19.
Untuk program ini, Pemkab Jepara menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Jepara. Masyarakat diberikan bantuan tunai ini dalam bentuk tabungan yang dilengkapi ATM.
Pemkab Jepara dalam hal ini juga sudah meminta komitmen BRI sebagai bank penyalur mengenai kesiapan mereka menyalurkan bantuan ini secepatnya. Karena memang sudah ditunggu masyarakat. Dari BRI menyatakan sudah akan mulai distribusi ATM dan buku rekeningnya.
”Jadi nanti begitu diterima buku tabungan dan ATM-nya, maka penerima manfaat bisa langsung menarik dananya. Sesuai dengan hasil pembicaraan BRI menyatakan siap menyalurkan bantuan ini paling akhir pada 7 Juli 2020. Itu komitmennya,” kata Mulyaji, Rabu (24/6/2020).
Mulyaji mengaku, telah melakukan pertemuan dengan pihak BRI Cabang Jepara yang langsung dihadiri Manajer Cabang BRI Jepara, Azwawi.
Dalam pertemuan itu, Lilik didampingi Sekretaris Dinsospermasdes Mastukin beserta para kepala bidang di dinas tersebut, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Jepara Arif Darmawan, serta Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Kabupaten Jepara, Wahyanto. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Lilik Mulyaji, Rabu (24/6/2020).
Munculnya banyak pertanyaan masyarakat terhadap pencairan BLT APBD, didasari telah cairnya bantuan dari sumber-sumber yang lain. Sedangkan BLT APBD yang sedianya dicairkan mulai awal Juni, ternyata belum bisa diterimakan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Dari pertemuan tersebut terungkap, pihak BRI belum bisa mencairkan bantuan karena menunggu selesainya pencetakan kartu ATM oleh BRI pusat. Menirukan penjelasan Azwawi, Lilik menyebut, saat ini sebagian rekening dan ATM sudah selesai cetak dan Kamis (25/6/2020) ini langsung didistribusikan kepada KPM.
Lilik mengatakan, total KPM BLT APBD Kabupaten Jepara mencapai 28.810 keluarga. Dari jumlah itu, proses cetak ATM dan buku tabungan sudah selesai 10.614 di antaranya.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Cabang BRI Jepara, Azwawi menyatakan pihaknya saat ini tinggal menunggu selesai pencetakan kartu ATM oleh BRI pusat. Kartu ATM yang sudah dicetak rencana akan dibagikan lebih dulu bekerjasama dengan desa masing-masing. Hal ini dilakukan sambil menunggu yang belum jadi dikirim dari BRI Pusat.
“Kami kira target 7 Juli sudah selesai tidak masalah. Kami optimis bisa kami laksanakan. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” ujar Azmawi.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi