Di Tengah Duka, Jumlah Positif Covid-19 di Jepara Bertambah 41 Orang
Budi Santoso
Rabu, 24 Juni 2020 22:07:53
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara kembali merilis data terbaru kasus positif Covid-19. Tak tanggung-tanggung, kasus positif baru yang terkonfirmasi pada Rabu (24/6/2020) malam pukul 21.30 WIB mencapai 41 kasus.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Jepara, dr M Fakhrudin situasi yang terjadi memang sangat menyedihkan sekali. Sebab pada saat bersamaan RSUD Kartini Jepara juga diliputi duka cita menyusul meninggalnya seorang perawat seniornya.
Baca: Perawat RSUD Kartini Jepara Berstatus Reaktif Rapid Meninggal DuniaTambahan 41 kasus baru ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Jepara secara keseluruhan mencapai 240 kasus positif Covid-19.
Penambahan kasus positif covid baru terjadi di delapan kecamatan berbeda. Sesuai dengan data hasil pemeriksaan
swab yang diterima GTPP Covid-19 Jepara wilayah Batealit menjadi yang terbanyak.
Dari Batealit, GTPP Covid-19 mendapatkan data adanya 16 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dari wilayah Kecamatan Jepara terkonfirmasi ada delapan orang pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca: RSUD Kartini Jepara Beri Penghormatan Terakhir untuk Perawat Seniornya yang Meninggal saat Berperang Lawan CoronaSedangkan Kedung yang sejauh ini menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, kembali terkonfirmasi ada tujuh pasien baru yang terkonfirmasi sebagai pasien positif covid.
“Untuk kasus lainnya terkonfirmasi di Tahunan ada dua kasus, kemudian juga Mlonggo dan Bangsri. Masing-masing dua kasus. Sedangkan dari Pecangaan, Nalumsari dan Welahan masing-masing terkonfirmasi ada satu pasien positif Covid-19 baru. Demikian untuk hari ini yang bisa kami sampaikan,” ujar dr M Fakhrudin, Rabu (24/6/2020) malam.Secara tegas, dr M Fakhrudin menyatakan peluang bertambahnya kasus positif Covid-19 di Jepara masih sangat mungking. Sampai saat ini masih ada ribuan orang yang sudah masuk dalam daftar tracing. Tambahan 41 kasus baru ini sudah pasti akan menambah panjang daftar tracing yang masuk.
Baca: Pasien Tak Jujur, 19 Karyawan RSUD Kartini Jepara Terancam Terpapar Covid-19Situasi ini menurutnya memerlukan peran serta nyata dari seluruh lapisan masyarakat. Upaya yang dilakukan dengan melakukan rapid dan pemeriksaan swab akan sia-sia jika masyarakat tidak mau menerapkan protokol kesehatan.Saat ini sudah ada sekitar 50 orang tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Situasi ini sudah jelas menimbulkan problem dalam penanganan covid.“Jangan sampai penyesalann justru yang justru nanti terjadi. Kasus-kasus positif covid 19 di Kabupaten Jepara sudah meningkat secara signifikan. Melihat kenyataannya sangat mungkin akan terus bertambah,” tambah dr M Fakhrudin. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Suasana duka di Jepara setelah satu perawat senior RSUD Kartini meninggal saat bertugas memerangi virus Corona atau Covid-19 memang masih terasa. Meski begitu, kabar bertambahnya pasien positif tak bisa dibendung
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara kembali merilis data terbaru kasus positif Covid-19. Tak tanggung-tanggung, kasus positif baru yang terkonfirmasi pada Rabu (24/6/2020) malam pukul 21.30 WIB mencapai 41 kasus.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Jepara, dr M Fakhrudin situasi yang terjadi memang sangat menyedihkan sekali. Sebab pada saat bersamaan RSUD Kartini Jepara juga diliputi duka cita menyusul meninggalnya seorang perawat seniornya.
Baca: Perawat RSUD Kartini Jepara Berstatus Reaktif Rapid Meninggal Dunia
Tambahan 41 kasus baru ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Jepara secara keseluruhan mencapai 240 kasus positif Covid-19.
Penambahan kasus positif covid baru terjadi di delapan kecamatan berbeda. Sesuai dengan data hasil pemeriksaan
swab yang diterima GTPP Covid-19 Jepara wilayah Batealit menjadi yang terbanyak.
Dari Batealit, GTPP Covid-19 mendapatkan data adanya 16 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dari wilayah Kecamatan Jepara terkonfirmasi ada delapan orang pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca: RSUD Kartini Jepara Beri Penghormatan Terakhir untuk Perawat Seniornya yang Meninggal saat Berperang Lawan Corona
Sedangkan Kedung yang sejauh ini menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, kembali terkonfirmasi ada tujuh pasien baru yang terkonfirmasi sebagai pasien positif covid.
“Untuk kasus lainnya terkonfirmasi di Tahunan ada dua kasus, kemudian juga Mlonggo dan Bangsri. Masing-masing dua kasus. Sedangkan dari Pecangaan, Nalumsari dan Welahan masing-masing terkonfirmasi ada satu pasien positif Covid-19 baru. Demikian untuk hari ini yang bisa kami sampaikan,” ujar dr M Fakhrudin, Rabu (24/6/2020) malam.
Secara tegas, dr M Fakhrudin menyatakan peluang bertambahnya kasus positif Covid-19 di Jepara masih sangat mungking. Sampai saat ini masih ada ribuan orang yang sudah masuk dalam daftar tracing. Tambahan 41 kasus baru ini sudah pasti akan menambah panjang daftar tracing yang masuk.
Baca: Pasien Tak Jujur, 19 Karyawan RSUD Kartini Jepara Terancam Terpapar Covid-19
Situasi ini menurutnya memerlukan peran serta nyata dari seluruh lapisan masyarakat. Upaya yang dilakukan dengan melakukan rapid dan pemeriksaan swab akan sia-sia jika masyarakat tidak mau menerapkan protokol kesehatan.
Saat ini sudah ada sekitar 50 orang tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Situasi ini sudah jelas menimbulkan problem dalam penanganan covid.
“Jangan sampai penyesalann justru yang justru nanti terjadi. Kasus-kasus positif covid 19 di Kabupaten Jepara sudah meningkat secara signifikan. Melihat kenyataannya sangat mungkin akan terus bertambah,” tambah dr M Fakhrudin.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi