Positif Covid-19 di Jepara Terus Melonjak, Kini Tembus 272 Kasus
Budi Santoso
Jumat, 26 Juni 2020 13:18:58
Terakhir, GTPP Covid-19 mengkonfirmasi sedikitnya 44 kasus baru yang melibatkan warga Jepara dan luar Jepara.
Juru Bicara GTPP Covid 19 Jepara dr M Fakhrudin menyatakan, ada 42 kasus baru yang melibatkan warga Jepara dan dua kasus baru yang melibatkan warga luar Jepara. Kasus-kasus ini terkonfirmasi setelah pihaknya mendapatkan hasil lab
swab pada Kamis (25/6/2020) malam.
Sehingga dengan demikian pertambahan kasus positif yang ada mencapai 272 untuk kasus yang melibatkan warga Jepara.
Kasus paling banyak yang terkonfirmasi terakhir Kamis (25/6/2020) malam, muncul di Kecamatan Pakis Aji. Jumlah kasus positif yang muncul di Pakis Aji mencapai delapan kasus.
Kemudian disusul dari Kecamatan Mlonggo dengan jumlah kasus mencapai enam orang yang terkonfirmasi. Catatan yang sama juga terjadi di Kecamatan Nalumsari dengan enam kasus baru.
Selanjutnya, GTPP Covid 19 juga mencatat penambahan kasus positif Covid-19 baru terjadi di Welahan dengan jumlah sebanyak empat kasus. Lalu disusul kemudian dari Kecamatan Pecangaan, dengan jumlah sebanyak tiga kasus.
Kecamatan Jepara sendiri juga diketahui muncul tiga kasus baru. Sementara Bangsri, Kembang, Tahunan, Mayong dan Kalinyamatan masing-masing mendapatkan tambahan dua kasus baru. Sedangkan Kedung dan Batealit terdapat satu tambahan kasus baru.
“Itu yang sudah kami
release sejak Kamis (25/6/2020) malam. Untuk hari ini, jika memang ada tambahan kasus positif baru tentu akan segera kami sampaikan. Kami tidak pernah mengatur perihal data positif covid 19 ini. Kalau memang ada hasil lab baru, langsung kami sampaikan berapapun jumlahnya,” ujar dr M Fakhrudin, Jumat (26/6/2020) siang.
“Itu yang sudah kami
release sejak Kamis (25/6/2020) malam. Untuk hari ini, jika memang ada tambahan kasus positif baru tentu akan segera kami sampaikan. Kami tidak pernah mengatur perihal data positif covid 19 ini. Kalau memang ada hasil lab baru, langsung kami sampaikan berapapun jumlahnya,” ujar dr M Fakhrudin, Jumat (26/6/2020) siang.Dengan Tambahan kasus baru ini, di Kecamatan Jepara secara keseluruhan telah ada 36 kasus positif Covid-19. Secara komulatif Kecamatan Jepara saat ini menjadi wilayah ke dua yang terbanyak menggeser Welahan, yang sudah mencatat ada 31 kasus positif Covid-19.Sedangkan wilayah yang saat ini terdapat paling banyak kasus positif tetap berada di wilayah Kecamatan Kedung dengan 41 kasus.Wilayah Kecamatan Pecangaan dan Batealit masing-masing berada di urutan tiga dan emapay untuk daerah yang terdapat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara.Di Pecangaan terdapat 30 kasus dan di Batealit ada 26 kasus. Disusul Tahunan dan Bangsri, masing-masing dengan 16 dan 15 kasus positif Covid-19.“Hanya Karimunjawa dan Donorojo yang saat ini masih belum terdapat kasus positif covid 19. Mudah-mudahan dua wilayah terakhir ini bisa terus mempertahankan situasinya. Kami berharap kesadaran masyarakat bisa terus tumbuh untuk bersama-sama menghadapi ancaman ini,” tambah dr M Fakhrudin. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara masih terus terjadi hingga Jumat (26/6/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mengkonfirmasi kasus positif Covid tembus hingga 274 kasus.
Terakhir, GTPP Covid-19 mengkonfirmasi sedikitnya 44 kasus baru yang melibatkan warga Jepara dan luar Jepara.
Juru Bicara GTPP Covid 19 Jepara dr M Fakhrudin menyatakan, ada 42 kasus baru yang melibatkan warga Jepara dan dua kasus baru yang melibatkan warga luar Jepara. Kasus-kasus ini terkonfirmasi setelah pihaknya mendapatkan hasil lab swab pada Kamis (25/6/2020) malam.
Sehingga dengan demikian pertambahan kasus positif yang ada mencapai 272 untuk kasus yang melibatkan warga Jepara.
Kasus paling banyak yang terkonfirmasi terakhir Kamis (25/6/2020) malam, muncul di Kecamatan Pakis Aji. Jumlah kasus positif yang muncul di Pakis Aji mencapai delapan kasus.
Kemudian disusul dari Kecamatan Mlonggo dengan jumlah kasus mencapai enam orang yang terkonfirmasi. Catatan yang sama juga terjadi di Kecamatan Nalumsari dengan enam kasus baru.
Selanjutnya, GTPP Covid 19 juga mencatat penambahan kasus positif Covid-19 baru terjadi di Welahan dengan jumlah sebanyak empat kasus. Lalu disusul kemudian dari Kecamatan Pecangaan, dengan jumlah sebanyak tiga kasus.
Kecamatan Jepara sendiri juga diketahui muncul tiga kasus baru. Sementara Bangsri, Kembang, Tahunan, Mayong dan Kalinyamatan masing-masing mendapatkan tambahan dua kasus baru. Sedangkan Kedung dan Batealit terdapat satu tambahan kasus baru.
“Itu yang sudah kami release sejak Kamis (25/6/2020) malam. Untuk hari ini, jika memang ada tambahan kasus positif baru tentu akan segera kami sampaikan. Kami tidak pernah mengatur perihal data positif covid 19 ini. Kalau memang ada hasil lab baru, langsung kami sampaikan berapapun jumlahnya,” ujar dr M Fakhrudin, Jumat (26/6/2020) siang.
Dengan Tambahan kasus baru ini, di Kecamatan Jepara secara keseluruhan telah ada 36 kasus positif Covid-19. Secara komulatif Kecamatan Jepara saat ini menjadi wilayah ke dua yang terbanyak menggeser Welahan, yang sudah mencatat ada 31 kasus positif Covid-19.
Sedangkan wilayah yang saat ini terdapat paling banyak kasus positif tetap berada di wilayah Kecamatan Kedung dengan 41 kasus.
Wilayah Kecamatan Pecangaan dan Batealit masing-masing berada di urutan tiga dan emapay untuk daerah yang terdapat kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara.
Di Pecangaan terdapat 30 kasus dan di Batealit ada 26 kasus. Disusul Tahunan dan Bangsri, masing-masing dengan 16 dan 15 kasus positif Covid-19.
“Hanya Karimunjawa dan Donorojo yang saat ini masih belum terdapat kasus positif covid 19. Mudah-mudahan dua wilayah terakhir ini bisa terus mempertahankan situasinya. Kami berharap kesadaran masyarakat bisa terus tumbuh untuk bersama-sama menghadapi ancaman ini,” tambah dr M Fakhrudin.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi