Jumat, 21 November 2025


Sejauh ini sudah ada banyak mata anggaran di APBD Jepara 2020 yang sudah direalokasi untuk penanganan Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Jepara KH Nuruddin Amin menyatakan pekan lalu pihaknya sudah bertemu dengan eksekutif Pemkab Jepara. Pertemuan itu memang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana anggaran penanganan covid sudah dilaksanakan.

DPRD Jepara berkepentingan mengetahui, sebagai bagian dari tugas pengawasan mereka. Namun, dalam pertemuan yang sudah dilakukan pada Jumat (26/6/2020) pekan lalu, DPRD Jepara tidak mendapatkan jawaban jelas.

Para wakil eksekutif yang diwakili oleh Asisten Sekda Sujarot dan Kepala BPPKAD Lukito Sudi Asmoro, belum bisa memberikan penjelasan secara detail mengenai rencana penggunaan dana tersebut.

”Pada pertemuan pekan lalu, pihak eksekutf menyatakan belum bisa menyampaikan penjelasan detail. Menurut mereka, data detail mengenai rencana penggunaan anggaran ini ada di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah-red). Atas hal ini Pimpinan DPRD Jepara akan kembali mengundang Bupati Jepara untuk menjelaskan hal ini,” ujar Gus Nung, Senin (29/6/2020).

Sementara itu Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali menyatakan, pihaknya dalam hal ini tetap mengikuti ketentuan SKB (Surat Keputusan Bersama) Menteri.

Dalam penyusunan anggaran penangana covid, DPRD Jepara menyerahkan sepenuhnya pada eksekutif. Namun selanjutnya dari anggaran tersebut pihaknya menginginkan bisa mengetahui rencana penggunaannya.

Dengan mengetahui rencana penggunaan tersebut, para anggota DPRD Jepara tetap bisa melakukan pengawasan secara maksimal, sesuai dengan tupoksinya. DPRD Jepara dalam hal ini juga mendukung sepenuhnya upaya-upaya penanganan Covid-19 di Jepara. Lebih lanjut proses penanganan tersebut diharapkan tetap bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.“Tugas kami adalah melakukan pengawasan dalam hal ini. Sehingga kami perlu mendapatkan rencana kegiatan secara detail mengenai penggunaan dana penanganan Covid-19. Tugas pokok fungsi kami untuk mengawasi tetap harus dilaksanakan,” ujar Imam Zusdi Ghozali.Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jepara sendiri sudah menyampaikan mengenai besaran anggaran yang akan digunakan dalam penanganan covid 19 Jepara. Secara keseluruhan ada sekitar Rp 203 miliar.Dana sebesar ini secara umum akan digunakan dalam tiga bentuk kegiatan. Sebanyak Rp 12,5 miliar akan digunakan sebagai biaya penanganan kuratif pandemi.Kemudian Rp 30 miliar digunakan untuk dana recovery ekonomi. Sedangkan sisanya digunakan untuk penanganan dampak sosial ekonomi akibat Covid-19. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler