Hasil Swab Anggota DPRD Jepara Diumumkan Besok Pagi
Budi Santoso
Selasa, 4 Agustus 2020 13:33:55
Upaya tersebut dilakukan menyusul meninggalnya Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali akhir pekan lalu dengan status positif Covid-19. Meski begitu, hasil tes baru diumumkan Rabu (5/8/2020) besok pagi.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Jepara Trisno Santoso menyatakan ada 47 orang anggota DPRD Jepara yang ikut dalam
swab test. Dari 49 anggota DPRD Jepara yang saat ini ada, dua orang sudah melakukan
swab secara mandiri.
Baca: Terus Bertambah, Pagi Ini Jumlah Kasus Positif di Jepara Tembus 1.168 OrangSedangkan pegawai di lingkungan DPRD Jepara ada 21 orang yang melakukan pemeriksaan
swab. Termasuk dua anggota keluarga dari Imam Zusdi Ghozali yang masuk kategori kontak erat.
Untuk pelaksanaan
swab massal sendiri dilakukan di halaman Gedung DPRD Jepara. Menurut Trisno Santoso, kendatipun dilakukan
swab massal, aktivitas di DPRD Jepara masih tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Bahkan, bedasarkan jadwal yang ada, DPRD Jepara akan menerima beberapa acara audiensi. Praktis para anggota DPRD Jepara setelah menjalani pemeriksaan swab langsung kembali ke ruangan dan menjalankan tugasnya.
Baca: Penyebaran Corona di Jepara Tertinggi di Jateng, Ganjar: Klaster Tak Jelas, Cukup Berbahaya“
Alhamdulilah semua anggota DPRD Jepara dan para pegawai bisa melakukan
swab pada hari ini. Setelah ini mudah-mudahan tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif. Kalaupun ada, penanganannya bisa dilakukan sesuai protokol yang ada,” ujar Trisno Santoso, Selasa (4/8/2020).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Ariyanto yang juga menjalani
swab test menyatakan langkah yang diambil GTPP Covid-19 Jepara sudah tepat.
Dengan melakukan
swab secara massal pada seluruh anggota DPRD Jepara, dimungkinkan bisa memutus rantai penularan Covid-19 di lingkungan DPRD Jepara. Sehingga jika ada yang terkonfirmasi, bisa segera dilakukan penanganan.
Baca: Tujuh Orang Kontak Erat Ketua DPRD Jepara Diminta Isolasi Mandiri, Dua di Antaranya Sopir
Edi Ariyanto mengaku baru sekali ini menjalani pemeriksaan
swab. Rasanya memang agak sedikit terasa panas saat alat pengambil
sample swab dimasukan pada bagian hidung.Sekilas seperti saat lubang hidung kemasukan air, hingga sampai ke tenggorokan. Meski demikian begitu, ia merasa lega karena sudah bisa menjalani test tersebut.“Tadi rasanya panas sekali kaya kalau hidung kemasukan air. Sampai tenggorokan. Mata saya sampai berair karena menahan panas. Ini swab pertama saya. Kalau rapid sudah pernah namun caranya beda sama sekali,” ujar Edi Ariyanto.
Baca: Imam Zusdi Meninggal, Junarso Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPRD JeparaSementara itu, Juru Bicara GTPP Covid 19 Jepara, dr M Fahrudin menyatakan, pemeriksaan
swab yang dilakukan di DPRD Jepara dilakukan oleh Tim dari Provinsi Jawa Tengah. Tim datang dari Semarang dengan dilengkapi mobil PCR Combat, yang bisa langsung melakukan pemeriksaan sample swab saat itu juga.Sedangkan petugas yang mengambil
sample swab dilakukan oleh Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara. Secara tehnis hasil
swab sebenarnya sudah bisa dikehatui saat ini juga.
Baca: Kabar Duka, Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali Meninggal DuniaIni mengingat mobil PCR Combat yang dibawa serta merupakan laboratorium berjalan. Namun pihaknya baru akan menyampaikan hasil swab setelah secara administrasi sudah diberikan oleh Dinkes Propinsi Jawa Tengah.“Untuk hasilnya baru akan bisa disampaikan besok, karena administrasinya baru bisa disampaikan besok. Hari ini kalau dari sisi tehnis, sebenarnya sudah bisa diketahui. Tapi kami akan sampaikan besok saja, karena sudah resmi administrasinya,” tandasnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara melakukan
swab massal terhadap seluruh anggota serta pegawai di DPRD Jepara.
Upaya tersebut dilakukan menyusul meninggalnya Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali akhir pekan lalu dengan status positif Covid-19. Meski begitu, hasil tes baru diumumkan Rabu (5/8/2020) besok pagi.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Jepara Trisno Santoso menyatakan ada 47 orang anggota DPRD Jepara yang ikut dalam
swab test. Dari 49 anggota DPRD Jepara yang saat ini ada, dua orang sudah melakukan
swab secara mandiri.
Baca: Terus Bertambah, Pagi Ini Jumlah Kasus Positif di Jepara Tembus 1.168 Orang
Sedangkan pegawai di lingkungan DPRD Jepara ada 21 orang yang melakukan pemeriksaan
swab. Termasuk dua anggota keluarga dari Imam Zusdi Ghozali yang masuk kategori kontak erat.
Untuk pelaksanaan
swab massal sendiri dilakukan di halaman Gedung DPRD Jepara. Menurut Trisno Santoso, kendatipun dilakukan
swab massal, aktivitas di DPRD Jepara masih tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Bahkan, bedasarkan jadwal yang ada, DPRD Jepara akan menerima beberapa acara audiensi. Praktis para anggota DPRD Jepara setelah menjalani pemeriksaan swab langsung kembali ke ruangan dan menjalankan tugasnya.
Baca: Penyebaran Corona di Jepara Tertinggi di Jateng, Ganjar: Klaster Tak Jelas, Cukup Berbahaya
“
Alhamdulilah semua anggota DPRD Jepara dan para pegawai bisa melakukan
swab pada hari ini. Setelah ini mudah-mudahan tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif. Kalaupun ada, penanganannya bisa dilakukan sesuai protokol yang ada,” ujar Trisno Santoso, Selasa (4/8/2020).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Edi Ariyanto yang juga menjalani
swab test menyatakan langkah yang diambil GTPP Covid-19 Jepara sudah tepat.
Dengan melakukan
swab secara massal pada seluruh anggota DPRD Jepara, dimungkinkan bisa memutus rantai penularan Covid-19 di lingkungan DPRD Jepara. Sehingga jika ada yang terkonfirmasi, bisa segera dilakukan penanganan.
Baca: Tujuh Orang Kontak Erat Ketua DPRD Jepara Diminta Isolasi Mandiri, Dua di Antaranya Sopir
Edi Ariyanto mengaku baru sekali ini menjalani pemeriksaan
swab. Rasanya memang agak sedikit terasa panas saat alat pengambil
sample swab dimasukan pada bagian hidung.
Sekilas seperti saat lubang hidung kemasukan air, hingga sampai ke tenggorokan. Meski demikian begitu, ia merasa lega karena sudah bisa menjalani test tersebut.
“Tadi rasanya panas sekali kaya kalau hidung kemasukan air. Sampai tenggorokan. Mata saya sampai berair karena menahan panas. Ini swab pertama saya. Kalau rapid sudah pernah namun caranya beda sama sekali,” ujar Edi Ariyanto.
Baca: Imam Zusdi Meninggal, Junarso Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPRD Jepara
Sementara itu, Juru Bicara GTPP Covid 19 Jepara, dr M Fahrudin menyatakan, pemeriksaan
swab yang dilakukan di DPRD Jepara dilakukan oleh Tim dari Provinsi Jawa Tengah. Tim datang dari Semarang dengan dilengkapi mobil PCR Combat, yang bisa langsung melakukan pemeriksaan sample swab saat itu juga.
Sedangkan petugas yang mengambil
sample swab dilakukan oleh Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara. Secara tehnis hasil
swab sebenarnya sudah bisa dikehatui saat ini juga.
Baca: Kabar Duka, Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali Meninggal Dunia
Ini mengingat mobil PCR Combat yang dibawa serta merupakan laboratorium berjalan. Namun pihaknya baru akan menyampaikan hasil swab setelah secara administrasi sudah diberikan oleh Dinkes Propinsi Jawa Tengah.
“Untuk hasilnya baru akan bisa disampaikan besok, karena administrasinya baru bisa disampaikan besok. Hari ini kalau dari sisi tehnis, sebenarnya sudah bisa diketahui. Tapi kami akan sampaikan besok saja, karena sudah resmi administrasinya,” tandasnya.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi