Pulang Kerja, Ayah di Bandengan Jepara Histeris Lihat Anaknya Tewas Gantung Diri

MURIANEWS, Jepara – Warga Desa Bandengan Jepara digegerkan dengan peristiwa bunuh diri, Rabu (5/8/2020) pagi. Seorang pemuda berusia 28 tahun bernama Bagus Yulianto warga RT 16 RW 5 Bandengan, Jepara ditemukan tergantung di kusen pintu kamarnya. Jenazah korban diketahui pertama kali oleh ayahnya sendiri, M Sholeh (55) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu Sholeh yang baru pulang kerja dari sif malam dibuat histeris saat mendapati buah hatinya tak bernyawa dengan cara gantung diri. Baca: Gadis ABG di Jepara Dicekoki Miras 4 Pemuda, Lalu Dilecehkan dan Diperkosa Kapolsek Jepara Kota AKP IG Mahendra mengatakan, Sholeh yang baru pulang kerja diketahui menangis sambil teriak-teriak minta tolong dan mondar mandir di depan rumah. Melihat hal itu, Mohamad Rohim (40) tetangga korban menghampiri Sholeh, dan menanyakan apa yang terjadi. Kepada Rohim, Sholeh pun menceritakan apa yang terjadi terhadap anaknya sambil terbata-bata sambil melihat kondisi korban. Baca: Gadis Bermukena di Jepara Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar, Diduga Korban Pembunuhan ”Dari sini Rohim langsung menghubungi adik korban, Ayu Meilissa (23). Dari sang adik inilah kemudian Polsek Jepara Kota mendapatkan laporan,” ujar AKP IG Mahendra, Rabu (5/8/2020). Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan penanganan. Kegiatan olah Tempat Kejadian Perkara juga langsung dilaksanakan. Termasuk meminta keterangan sejumlah saksi. Baca: Sopir Grab yang Ditemukan Mengambang di Jepara Tewas Setelah Terima Orderan “Kami belum bisa memastikan apa yang menjadi latar belakang kejadian ini. Kami masih mengumpulkan keterangan-keterangan dari sejumlah pihak,” tambah AKP IG Mahendra. Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya korban diturunkan dari kusen pintu kamar. Baca: Kabar Duka, Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali Meninggal Dunia Sementara itu, dr Prasojo dari Puskesmas Jepara yang melakukan pemeriksaan atas jasad mengatakan, korban diperkirakan meninggal sekitar 3-4 jam sebelumnya. ”Pada leher korban juga ditemukan bekas jeratan tali. Tidak ada tanda-tanda adanya bekas kekerasan dari tubuh korban. Almarhum meninggal sekitar 3 atau 4 jam lalu, ini perkiraannya,” tandasnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi