ini dilakukan menyusul meninggalnya salah satu guru di sekolah tersebut dengan status positif Corona atau Covid-19, Jumat (18/9/2020) lalu.
Muh Ali menjelaskan, seluruh guru dan karyawan SMKN Kalinyamatan sudah menyatakan bersedia dilakukan pemeriksaan
.
Dari informasi yang diperoleh, akan ada sekitar 60 orang guru dan karyawan yang ada di lingkup sekolah tersebut yang mengikuti tes. Selain mereka, juga akan ada beberapa orang yang juga akan di-
, dari pihak keluarga almarhum.
”Jadi kami pastikan akan ada lebih dari 60 orang yang akan menjalani pemeriksaan
. Dari kalangan guru dan karyawan di SMKN Kalinyamatan saja sudah ada 60 orang. Nanti juga akan ditambah dari pihak keluarga dan kerabat atau tetangga dari almarhum yang masuk dalam daftar
,” ujar Muh Alin, Senin (21/9/2020).
awalnya akan dilaksanakan di Puskesmas Kalinyamatan. Namun setelah mempertimbangkan beberapa hal dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, akhirnya tempat pemeriksaan dialihkan ke SMKN Kalinyamatan.
Tim Puskesmas Kalinyamatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, akan datang ke SMKN Kalinyamatan untuk melaksanakan pemeriksaan
Sementara itu, dari data-data yang disampaikan Satgas Covid-19 Jepara, dalam sepekan terakhir mulai terjadi peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid.Sampai Senin (21/9/2020) jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jepara mencapai 1.604 kasus. Dari jumlah tersebut sampai saat ini ada 118 orang yang masih dalam penanganan. Sebanyak 1.276 orang dinyatakan sembuh, dan 137 orang meninggal.Pada tiga hari terakhir, Satgas Covid-19 Jepara mengumumkan adanya 19 kasus baru terkonfirmasi positif covid 19 terjadi di Jepara. Pada Sabtu (19/9/2020) Satgas Covid-19 Jepara menyampaikan adanya 16 kasus baru dengan satu orang di antaranya berasal dari luar Jepara.Sementara pada Minggu (20/9/2020) ada tiga kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dengan satu kasus melibatkan warga dari luar Jepara. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara - Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Jepara Muh Ali memastikan akan ada lebih dari 60 orang yang akan dites
swab di SMKN Kalinyamatan, Selasa (22/9/2020) besok pagi.
Pengambilan
swab ini dilakukan menyusul meninggalnya salah satu guru di sekolah tersebut dengan status positif Corona atau Covid-19, Jumat (18/9/2020) lalu.
Muh Ali menjelaskan, seluruh guru dan karyawan SMKN Kalinyamatan sudah menyatakan bersedia dilakukan pemeriksaan
swab.
Dari informasi yang diperoleh, akan ada sekitar 60 orang guru dan karyawan yang ada di lingkup sekolah tersebut yang mengikuti tes. Selain mereka, juga akan ada beberapa orang yang juga akan di-
swab, dari pihak keluarga almarhum.
Baca: Satu Guru SMKN Kalinyamat Jepara Meninggal Positif Corona, Sekolah Ditutup Sepekan
”Jadi kami pastikan akan ada lebih dari 60 orang yang akan menjalani pemeriksaan
swab. Dari kalangan guru dan karyawan di SMKN Kalinyamatan saja sudah ada 60 orang. Nanti juga akan ditambah dari pihak keluarga dan kerabat atau tetangga dari almarhum yang masuk dalam daftar
tracing,” ujar Muh Alin, Senin (21/9/2020).
Ia menjelaskan, pemeriksaan
swab awalnya akan dilaksanakan di Puskesmas Kalinyamatan. Namun setelah mempertimbangkan beberapa hal dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, akhirnya tempat pemeriksaan dialihkan ke SMKN Kalinyamatan.
Tim Puskesmas Kalinyamatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, akan datang ke SMKN Kalinyamatan untuk melaksanakan pemeriksaan
swab ini.
Baca:GTPP Covid-19 Jepara Pastikan Almarhum Ketua DPRD Jepara Positif Corona
Sementara itu, dari data-data yang disampaikan Satgas Covid-19 Jepara, dalam sepekan terakhir mulai terjadi peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid.
Sampai Senin (21/9/2020) jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jepara mencapai 1.604 kasus. Dari jumlah tersebut sampai saat ini ada 118 orang yang masih dalam penanganan. Sebanyak 1.276 orang dinyatakan sembuh, dan 137 orang meninggal.
Pada tiga hari terakhir, Satgas Covid-19 Jepara mengumumkan adanya 19 kasus baru terkonfirmasi positif covid 19 terjadi di Jepara. Pada Sabtu (19/9/2020) Satgas Covid-19 Jepara menyampaikan adanya 16 kasus baru dengan satu orang di antaranya berasal dari luar Jepara.
Sementara pada Minggu (20/9/2020) ada tiga kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dengan satu kasus melibatkan warga dari luar Jepara.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi