Kelompok Motor Difabel Ajak Warga Jepara Terapkan Protokol Kesehatan
Budi Santoso
Minggu, 4 Oktober 2020 15:15:54
Selain memberikan edukasi mengenai masalah Covid-19, kaum disabilitas yang gemar bermotor ini, membagikan ratusan masker kepada warga masyarakat di seputar Alun-Alun Jepara.
Pembina KMDJ, Zakariya Ansori menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya para kaum disabilitas di Jepara untuk menyambut penerapan
new normal di Jepara.
Pihaknya berharap, masyarakat bisa terpanggil untuk bisa meningkatkan kesadarannya dalam melakukan penerapan protokol kesehatan. Apalagi masa tanggap darurat Covid-19 di Jepara diperpanjang hingga 31 Oktober 2020.
Kaum disabilitas adalah salah satu kelompok yang merasakan dampak dari adanya pandemi covid ini. Karena itu, kegiatan ini diharapkan bisa memberi contoh nyata, yang baik untuk kelompok masyarakat lainnya.
https://www.instagram.com/p/CF62L8upb0G/
Jika kelompok disabilitas yang merasakan dampak cukup berat atas pandemi, masih mampu bersemangat mengajak untuk berbuat sesuatu, maka seharusnya masyarakat umum di Jepara bisa mengikutinya.
“Kawan-kawan disabilitas yang memiliki keterbatasan saja mau menerapkan protokol kesehatan. Maka sudah seharusnya masyarakat yang normal juga bersedia menerapkan protokol kesehatan. Semua demi kepentingan bersama, untuk bisa secepatnya memasuki era kenormalan baru. Mari kita sama-sama untuk bisa segera bisa menerapkan kenormalan baru ini,” ujar Zakariya Ansori, Minggu (4/10/2020).
Selain membagikan masker, KMDJ pada kegiatan tersebut juga melakukan kegiatan ziarah di Makam Pahlawan Giri Dharma.Kemudian mereka juga melakukan
city touring dengan menggunakan motor modifikasi Khusus Difabel, untuk melakukan sosialisasi Penanganan Covid-19 dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyandang Disabilitas.Ketua KMDJ, Syamsudin menyatakan, ada sekitar 50 angggota dan pendamping KMJD, yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap melalui KMDJ bisa ini bisa dibentuk sebuah kekompakan sesama pengguna motor difabel.Selain itu juga diharapkan bisa menjalin kerja sama dengan kepolisian agar para difabel bisa berkendara dengan aman, nyaman, selamat dan mematuhi aturan lalu lintas."Intinya kami akan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, pola hidup sehat, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak," kata Syamsudin. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Jepara - Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ) mengajak warga Jepara untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Ajakan ini disampaikan secara langsung dalam kegiatan sosial yang mereka gelar pada Minggu (4/10/2020).
Selain memberikan edukasi mengenai masalah Covid-19, kaum disabilitas yang gemar bermotor ini, membagikan ratusan masker kepada warga masyarakat di seputar Alun-Alun Jepara.
Pembina KMDJ, Zakariya Ansori menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya para kaum disabilitas di Jepara untuk menyambut penerapan new normal di Jepara.
Pihaknya berharap, masyarakat bisa terpanggil untuk bisa meningkatkan kesadarannya dalam melakukan penerapan protokol kesehatan. Apalagi masa tanggap darurat Covid-19 di Jepara diperpanjang hingga 31 Oktober 2020.
Kaum disabilitas adalah salah satu kelompok yang merasakan dampak dari adanya pandemi covid ini. Karena itu, kegiatan ini diharapkan bisa memberi contoh nyata, yang baik untuk kelompok masyarakat lainnya.
https://www.instagram.com/p/CF62L8upb0G/
Jika kelompok disabilitas yang merasakan dampak cukup berat atas pandemi, masih mampu bersemangat mengajak untuk berbuat sesuatu, maka seharusnya masyarakat umum di Jepara bisa mengikutinya.
“Kawan-kawan disabilitas yang memiliki keterbatasan saja mau menerapkan protokol kesehatan. Maka sudah seharusnya masyarakat yang normal juga bersedia menerapkan protokol kesehatan. Semua demi kepentingan bersama, untuk bisa secepatnya memasuki era kenormalan baru. Mari kita sama-sama untuk bisa segera bisa menerapkan kenormalan baru ini,” ujar Zakariya Ansori, Minggu (4/10/2020).
Selain membagikan masker, KMDJ pada kegiatan tersebut juga melakukan kegiatan ziarah di Makam Pahlawan Giri Dharma.
Kemudian mereka juga melakukan city touring dengan menggunakan motor modifikasi Khusus Difabel, untuk melakukan sosialisasi Penanganan Covid-19 dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyandang Disabilitas.
Ketua KMDJ, Syamsudin menyatakan, ada sekitar 50 angggota dan pendamping KMJD, yang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap melalui KMDJ bisa ini bisa dibentuk sebuah kekompakan sesama pengguna motor difabel.
Selain itu juga diharapkan bisa menjalin kerja sama dengan kepolisian agar para difabel bisa berkendara dengan aman, nyaman, selamat dan mematuhi aturan lalu lintas.
"Intinya kami akan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, pola hidup sehat, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak," kata Syamsudin.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha