Ajak Taati Protokol Kesehatan, Bupati Ingin Jepara Segera Masuk ke Zona Kuning

MURIANEWS, Jepara – Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak semua masyarakat di Kota Ukir untuk bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat supaya bisa segera berpindah dari zona oranye ke zona kuning. Pasalnya, perubahan zona ini membutuhkan peran bersama mulai dari Satgas Covid hingga masyarakat di desa. ”Jadi saya berharap para petinggi (kepala) desa juga semakin meningkatkan peran-peran pemerintahan desa. Sejauh ini kami berterima kasih, karena desa sudah menunjukan peran secara maksimal dalam masalah ini,” ujar Dian Kristiandi dalam rakor bersama kepala desa di pendapa kabupaten, Selasa (20/10/2020). Ia menjelaskan, untuk mencapai zona kuning diperlukan upaya lebih massif dan meluas agar penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan di semua lapisan masyarakat. Di sini, pemerintah desa diharapkan bisa memaksimalkan perannya supaya masyarakat bisa lebih patuh. ”Kami juga minta pemdes memperkuat sosialisasi. Protokol kesehatan harus didorong sehingga seluruh masyarakat bisa berada dalam satu visi dan misi yang sama dalam penanganan Covid-19,” katanya. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Jepara Moh Ali menyatakan, saat ini Jepara berada di zona oranye bersama 25 kabupaten lain di Jawa Tengah. https://www.instagram.com/p/CGhia3SJ2-0/ Dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, sampai saat ini masih ada tujuh kabupaten/kota yang masih masuk dalam kategori zona merah (tinggi). Sementara yang masuk ke zona kuning, atau zona terbaik yang sejauh ini bisa diraih kabupaten/kota di Jawa Tengah, hanya dua wilayah yakni Kabupaten Wonogiri dan Kota Salatiga. Kabupaten Jepara yang masih berada di zoba oranye, saat ini memiliki skor 2,36. Skor ini didasarkan pada angka-angka statistik yang berhubungan dengan jumlah penduduk, jumlah kasus, jumlah meninggal dan jumlah kasus sembuh yang terjadi dalam periodesasi tertentu. Dari penghitungan yang ada, setiap kabupaten/kota akan mendapatkan skor. Nilai 2,36 ini membuat Jepara hanya tinggal memerlukan satu digit tambahan skor, agar bisa masuk ke zona kuning. ”Untuk bisa ke zona kuning yang saat ini bisa dicapai oleh Wonogiri dan Salatiga, maka Jepara perlu meningkatkan upaya agar bisa terus menekan angka kasus dan lainnya. Wonogiri saat ini memiliki skor 2,48 dan Salatiga 2.52. Jepara butuh meningkatkan terus skorenya yang saat ini sudah mencapai 2,36,” kata Moh Ali. https://www.youtube.com/watch?v=KqP7E5o1eGY   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi