Rabu, 19 November 2025


Suraj, petugas Satpol PP Jepara mengatakan, empat orang anak punk tersebut, salah satunya berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan tiga orang lainnya berasal dari beberapa desa di Jepara. Mereka diamankan saat mengamen di perempatan Gotri, tepatnya di lampu bang-jo (lampu lalu lintas). Mereka dinilai meresahkan masyarakat sekitar, yang kemudian melaporkannya ke Satpol PP Jepara.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat pada awalnya. Kemudian kami ditugaskan oleh atasan untuk melakukan tindakan. Di lokasi, kami kemudian mengamankan mereka,” ujar Suraj, Senin (16/11/2020).

Mereka yang diamankan kemudian diberikan pembinaan oleh para petugas Satpol PP Jepara. Setelah diminta melepaskan semua atribut punk yang mereka sandang, kemudian mereka dicukur gundul. Meski begitu keempatnya sempat menolak dan berdebat dengan petugas.

Hardiansyah, anak punk asal Bekasi yang diamankan mengatakan, gaya rambut dan berpakaian adalah hak asasi dari setiap orang. Dirinya juga tidak melakukan tindakan melanggar hukum, karena hanya mengamen di jalanan. Baru sehari datang ke Jepara, dirinya juga tidak tau jika ada larangan bagi anak-anak punk.

Di Bekasi, anak-anak punk menurutnya tidak mendapatkan perlakuan seperti di Jepara. Asalkan tidak melakukan perbuatan kriminal, anak punk tidak dilarang untuk nongkrong  bersama. Karena itu dirinya mengaku kaget, jika akhirnya harus dibawa ke Kantor Satpol PP. Karena tidak tahu ya akhirnya dirinya mengaku pasrah saja.
Di Bekasi, anak-anak punk menurutnya tidak mendapatkan perlakuan seperti di Jepara. Asalkan tidak melakukan perbuatan kriminal, anak punk tidak dilarang untuk nongkrong  bersama. Karena itu dirinya mengaku kaget, jika akhirnya harus dibawa ke Kantor Satpol PP. Karena tidak tahu ya akhirnya dirinya mengaku pasrah saja.“Saya baru datang ke Jepara. Tidak tahu kalau anak punk dilarang. Soalnya di Bekasi, kami baik-baik saja. Kami juga berkegiatan juga untuk sesama,” ujarnya.Setelah sempat berdebat, empat orang anak punk ini akhirnya tetap dicukur gundul. Mereka juga diberi kaos ganti oleh Satpol PP Jepara. Meski hanya kaos pantas pakai, mereka mau mengenakannya. Sedangkan atribut punk yang sempat mereka kenakan, akhirnya disita oleh Satpol PP Jepara. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler