Hingga Awal November, BLT Dana Desa Jepara Tersalurkan Rp 74 Miliar
Budi Santoso
Selasa, 17 November 2020 18:23:31
Hal ini disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi, saat membuka
workshop evaluasi dan
monitoring penyaluran dan penggunaan DD, yang digelar di Pendapa Kabupaten Jepara, Selasa (17/11/2020).
Menurut Dian, pada triwulan I, warga yang masuk kriteria mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu. Sebanyak kurang lebih 33 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah mendapatkan bantuan ini selama tiga bulan berturut-turut.
Sedangkan, pada triwulan II jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu selama tiga bulan. Program ini sudah disalurkan untuk 25.948 KPM di 139 desa, pada bulan keempat. Kemudian diterimakan kepada 13.661 KPM di 81 desa pada bukan kelima, dan kepada 3.982 KPM di 22 desa, pada bulan keenam.
”Terakhir, untuk untuk triwulan III yang jumlah Rp 300 ribu selama tiga bulan, masih dalam proses. Saat ini masih dilakukan pengumpulan peraturan petinggi desa masing-masing dan juga masih dilakukan input KPM BLT untuk Dana Desa,” ujar Dian Kristiandi, Selasa (17/11/2020).
Sedangkan untuk Anggaran Dana Desa (DD) untuk Kabupaten Jepara yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk tahun 2021 dipastikan akan meningkat. DD untuk desa-desa se Kabupaten Jepara tahun 2021 dipastikan akan mencapai Rp 250 Miliar. Jumlah anggaran DD untuk Kabupaten Jepara, memang selalu meningkat sepanjang tahun.
Sedangkan untuk Anggaran Dana Desa (DD) untuk Kabupaten Jepara yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk tahun 2021 dipastikan akan meningkat. DD untuk desa-desa se Kabupaten Jepara tahun 2021 dipastikan akan mencapai Rp 250 Miliar. Jumlah anggaran DD untuk Kabupaten Jepara, memang selalu meningkat sepanjang tahun.Dijelaskan juga, pada tahun 2015, jumlah DD di Jepara hanya mendapatkan Rp 55 miliar. Namun pada tahun 2019, Kabupaten Jepara sudah mendapatkan alokasi DD sampai Rp 234 miliar. Pada saat itu, semua DD berhasil disalurkan seratus persen. Dari evaluasi yang dilakukan, realisasi terbesar penggunaan dana desa dalam tiga tahun terakhir dilakukan untuk pembangunan fisik.”Kemudian untuk tahun 2020, pagu anggaran DD yang semula sebesar Rp 249 miliar akhirnya berkurang menjadi Rp 247 miliar. Hal ini terjadi karena pemerintah menguranginya untuk anggaran penanggulangan pandemi covid. Untuk realisasinya dari laporan yang masuk, sudah 80 persen,” tambah Dian Kristiandi. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Jepara – Pemkab Jepara masih terus melakukan proses penyaluran Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk penanganan dampak Covid-19 yang bersumber dari Dana Desa (DD). Skema BLT DD di Kabupaten Jepara, anggaran yang digunakan untuk triwulan I dan II pagu anggarannya sebesar Rp 96 miliar. Dari jumlah ini sudah direalisasikan sebesar Rp 74 miliar, sesuai laporan per 5 November 2020.
Hal ini disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi, saat membuka workshop evaluasi dan monitoring penyaluran dan penggunaan DD, yang digelar di Pendapa Kabupaten Jepara, Selasa (17/11/2020).
Menurut Dian, pada triwulan I, warga yang masuk kriteria mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu. Sebanyak kurang lebih 33 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah mendapatkan bantuan ini selama tiga bulan berturut-turut.
Sedangkan, pada triwulan II jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp 300 ribu selama tiga bulan. Program ini sudah disalurkan untuk 25.948 KPM di 139 desa, pada bulan keempat. Kemudian diterimakan kepada 13.661 KPM di 81 desa pada bukan kelima, dan kepada 3.982 KPM di 22 desa, pada bulan keenam.
”Terakhir, untuk untuk triwulan III yang jumlah Rp 300 ribu selama tiga bulan, masih dalam proses. Saat ini masih dilakukan pengumpulan peraturan petinggi desa masing-masing dan juga masih dilakukan input KPM BLT untuk Dana Desa,” ujar Dian Kristiandi, Selasa (17/11/2020).
Sedangkan untuk Anggaran Dana Desa (DD) untuk Kabupaten Jepara yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk tahun 2021 dipastikan akan meningkat. DD untuk desa-desa se Kabupaten Jepara tahun 2021 dipastikan akan mencapai Rp 250 Miliar. Jumlah anggaran DD untuk Kabupaten Jepara, memang selalu meningkat sepanjang tahun.
Dijelaskan juga, pada tahun 2015, jumlah DD di Jepara hanya mendapatkan Rp 55 miliar. Namun pada tahun 2019, Kabupaten Jepara sudah mendapatkan alokasi DD sampai Rp 234 miliar. Pada saat itu, semua DD berhasil disalurkan seratus persen. Dari evaluasi yang dilakukan, realisasi terbesar penggunaan dana desa dalam tiga tahun terakhir dilakukan untuk pembangunan fisik.
”Kemudian untuk tahun 2020, pagu anggaran DD yang semula sebesar Rp 249 miliar akhirnya berkurang menjadi Rp 247 miliar. Hal ini terjadi karena pemerintah menguranginya untuk anggaran penanggulangan pandemi covid. Untuk realisasinya dari laporan yang masuk, sudah 80 persen,” tambah Dian Kristiandi.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi