Jadi Orang Pertama yang Divaksin di Jepara, Bupati: Hanya Griming-Griming, Tak Usah Takut
Budi Santoso
Senin, 25 Januari 2021 11:55:43
MURIANEWS, Jepara - Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jepara dimulai Senin (25/1/2021) di RSUD Kartini Jepara. Bupati Jepara, Dian Kristiandi menjadi orang pertama di Jepara yang mendapatkan vaksin Covid-19 jenis sinovac ini. Selanjutnya beberapa tokoh Forkompimda Jepara menyusul mendapatkan suntikan vaksin yang sama.
Dian Kristiandi usai divaksin menyatakan, Kabupaten Jepara mulai Senin (25/1/2021) mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama. Pada kesempatan ini para tenaga kesehatan mendapatkan kesempatan pertama untuk mendapatkan vaksinasi.
Mereka yang berada di garda terdepan di dalam penanganan Covid-19 diharapkan bisa semakin bisa diandalkan. Sedangkan untuk tahapan selanjutnya masih akan menunggu kebijakan dari pemerintah.
Kepada masyarakat, Dian Kristiandi juga meminta agar tidak lagi takut atau kuatir dengan vaksin ini. Vaksin yang ditetapkab pemerintah sudah mendapatkan sertifikasi aman dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan juga sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebagai bagian dari iktiar dalam upaya penanganan Covid-19, pihaknya meminta agar program vaksinasi ini mendapatkan dukungan secara luas.
"Rasanya tidak sakit sama sekali. Hanya griming-griming saja rasanya. Ini sebuah iktiar untuk mengatasi persoalan besar yang terjadi sekarang ini. Tapi tetap saja, meski sudah ada vaksin, penerapan protokol kesehatan tetaplah harus menjadi yang utama untuk dilakukan," ujar Dian Kristiandi, Senin (25/1/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Mundrikatun menyatakan, Jepara secara keseluruhan mendapatkan 8.840 dosis vaksin covid pada tahap pertama ini. Vaksib sejumlah itu akan diberikan untuk 4.420 Nakes, dengan asumsi satu orang mendapatkan dua dosis vaksin.Jumlah ini sebenarnya masih belum mencukupi kebutuhan. Sebab jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jepara mencapai 5.510 orang. Sehingga masih ada kekurangan sekitar 1000-an orang Nakes yang perlu divaksinasi.Kegiatan vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama akan dilaksanakan dalam empat hari ke depan. Setelah pencanangan, semua fasilitas kesehatan akan melaksanakan kegiatan vaksinasi di tempat masing-masing. Nakes yang berada di klinik-klinik kesehatan juga sudah dijadwal untuk melaksanakan vaksinasi di masing-masing Fasilitas Kesehatan yang telah ditunjuk."Pada tahap pertama ini sudah kami jadwalkan kegiatan vaksinasi di masing-masing Faskes yang ditunjuk. Selanjutnya akan kami lakukan pendataan untuk tahapan kedua penerima vaksinasi. Siapa yang akan mendapatkan nanti akan ditentukan oleh pemerintah pusat," ujar Mundrikatun. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_205410" align="alignleft" width="880"]

Bupati Jepara Dian Kristiandi disuntik vaksin Covid-19, Senin (25/1/2021). (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jepara dimulai Senin (25/1/2021) di RSUD Kartini Jepara. Bupati Jepara, Dian Kristiandi menjadi orang pertama di Jepara yang mendapatkan vaksin Covid-19 jenis sinovac ini. Selanjutnya beberapa tokoh Forkompimda Jepara menyusul mendapatkan suntikan vaksin yang sama.
Dian Kristiandi usai divaksin menyatakan, Kabupaten Jepara mulai Senin (25/1/2021) mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tahap pertama. Pada kesempatan ini para tenaga kesehatan mendapatkan kesempatan pertama untuk mendapatkan vaksinasi.
Mereka yang berada di garda terdepan di dalam penanganan Covid-19 diharapkan bisa semakin bisa diandalkan. Sedangkan untuk tahapan selanjutnya masih akan menunggu kebijakan dari pemerintah.
Kepada masyarakat, Dian Kristiandi juga meminta agar tidak lagi takut atau kuatir dengan vaksin ini. Vaksin yang ditetapkab pemerintah sudah mendapatkan sertifikasi aman dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan juga sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebagai bagian dari iktiar dalam upaya penanganan Covid-19, pihaknya meminta agar program vaksinasi ini mendapatkan dukungan secara luas.
"Rasanya tidak sakit sama sekali. Hanya griming-griming saja rasanya. Ini sebuah iktiar untuk mengatasi persoalan besar yang terjadi sekarang ini. Tapi tetap saja, meski sudah ada vaksin, penerapan protokol kesehatan tetaplah harus menjadi yang utama untuk dilakukan," ujar Dian Kristiandi, Senin (25/1/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Mundrikatun menyatakan, Jepara secara keseluruhan mendapatkan 8.840 dosis vaksin covid pada tahap pertama ini. Vaksib sejumlah itu akan diberikan untuk 4.420 Nakes, dengan asumsi satu orang mendapatkan dua dosis vaksin.
Jumlah ini sebenarnya masih belum mencukupi kebutuhan. Sebab jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Jepara mencapai 5.510 orang. Sehingga masih ada kekurangan sekitar 1000-an orang Nakes yang perlu divaksinasi.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 pada tahap pertama akan dilaksanakan dalam empat hari ke depan. Setelah pencanangan, semua fasilitas kesehatan akan melaksanakan kegiatan vaksinasi di tempat masing-masing. Nakes yang berada di klinik-klinik kesehatan juga sudah dijadwal untuk melaksanakan vaksinasi di masing-masing Fasilitas Kesehatan yang telah ditunjuk.
"Pada tahap pertama ini sudah kami jadwalkan kegiatan vaksinasi di masing-masing Faskes yang ditunjuk. Selanjutnya akan kami lakukan pendataan untuk tahapan kedua penerima vaksinasi. Siapa yang akan mendapatkan nanti akan ditentukan oleh pemerintah pusat," ujar Mundrikatun.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi