715 Nakes RSUD Kartini Jepara Divaksin Covid-19 Secara Bertahap
Budi Santoso
Senin, 25 Januari 2021 13:33:16
MURIANEWS, Jepara - Tenaga Kesahatan (Nakes) yang berada di lingkungan RSUD Kartini Jepara secara bertahap akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Suntikan ini diberikan setelah Bupati Jepara dan forkopimda divaksinasi.
Direktur RSUD Kartini Jepara, dr Dwi Susilowati menyebutkan, 715 nakes ini sudah masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Mereka akan divaksin selama empat hari ke depan dengan jumlah rata-rata yang akan divaksin mencapai 170 orang.
"Semua yang bekerja di RSUD Kartini totalnya ada 1.100 orang. Namun kami dapat alokasi vaksin sebanyak 715. Untuk vaksin 10 orang termasuk bapak bupati tidak termasuk dalam 715 ini. Tidak semua bisa diberikan vaksin ini. Misalnya yang umur diatas 59 atau pernah terkonfirmasi positif covid, kemudian ada penyakit penyerta. Sehingga dari 1.100 orang di RSUD Kartini tidak semua divaksin," ujar dr Dwi Susilowati, Senin (25/1/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, dr M Fakhrudin menyatakan, ada 10 orang yang divaksin dalam acara pencanangan yang di gelar di RSUD Kartini Jepara, Senin (25/1/2021).
Pertama adalah Bupati Jepara, Dian Kristiandi yang kemudian disusul oleh Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma'arif pada kesempatan kedua. Dari Polres Jepara, Wakapolres Kompol I Putu Bagus Krisna menjadi penerima vaksin.
Kemudian dari Kodim 0719 ada Pasi Intel Dedi Suhendi. Lalu Sekda Jepara Edy Sujatmiko dan KH Mashudi, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) menyusul divaksinasi.
Kemudian dari Kodim 0719 ada Pasi Intel Dedi Suhendi. Lalu Sekda Jepara Edy Sujatmiko dan KH Mashudi, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) menyusul divaksinasi.Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko dan Dandim 0719 Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang, tidak menjalani vaksinasi dalam kesempatan ini. Mereka diketahui sempat terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah berhasil sembuh.Hal yang sama juga dialami oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jepara, Saiful Bahri. Pejabat nomor satu di Kejari Jepara ini sebelumnya sempat terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh."Tidak semua pejabat Forkompimda Jepara mengikuti vaksinasi dalam acara pencanangan tadi. Kapolres, Dandim dan Kajari tidak ikut divaksin. Karena sesuai dengan ketentuan mereka yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan sembuh tidak bisa divaksin," ujar dr M Fakhrudin. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_205420" align="alignleft" width="880"]

Petugas menyiapkan vaksin Covid-19 sebelum disuntikkan. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Tenaga Kesahatan (Nakes) yang berada di lingkungan RSUD Kartini Jepara secara bertahap akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Suntikan ini diberikan setelah Bupati Jepara dan forkopimda divaksinasi.
Direktur RSUD Kartini Jepara, dr Dwi Susilowati menyebutkan, 715 nakes ini sudah masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Mereka akan divaksin selama empat hari ke depan dengan jumlah rata-rata yang akan divaksin mencapai 170 orang.
"Semua yang bekerja di RSUD Kartini totalnya ada 1.100 orang. Namun kami dapat alokasi vaksin sebanyak 715. Untuk vaksin 10 orang termasuk bapak bupati tidak termasuk dalam 715 ini. Tidak semua bisa diberikan vaksin ini. Misalnya yang umur diatas 59 atau pernah terkonfirmasi positif covid, kemudian ada penyakit penyerta. Sehingga dari 1.100 orang di RSUD Kartini tidak semua divaksin," ujar dr Dwi Susilowati, Senin (25/1/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, dr M Fakhrudin menyatakan, ada 10 orang yang divaksin dalam acara pencanangan yang di gelar di RSUD Kartini Jepara, Senin (25/1/2021).
Pertama adalah Bupati Jepara, Dian Kristiandi yang kemudian disusul oleh Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Haizul Ma'arif pada kesempatan kedua. Dari Polres Jepara, Wakapolres Kompol I Putu Bagus Krisna menjadi penerima vaksin.
Kemudian dari Kodim 0719 ada Pasi Intel Dedi Suhendi. Lalu Sekda Jepara Edy Sujatmiko dan KH Mashudi, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) menyusul divaksinasi.
Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko dan Dandim 0719 Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang, tidak menjalani vaksinasi dalam kesempatan ini. Mereka diketahui sempat terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah berhasil sembuh.
Hal yang sama juga dialami oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jepara, Saiful Bahri. Pejabat nomor satu di Kejari Jepara ini sebelumnya sempat terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh.
"Tidak semua pejabat Forkompimda Jepara mengikuti vaksinasi dalam acara pencanangan tadi. Kapolres, Dandim dan Kajari tidak ikut divaksin. Karena sesuai dengan ketentuan mereka yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan sembuh tidak bisa divaksin," ujar dr M Fakhrudin.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi