Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Bencana tanah longsor terjadi kembali di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara, Selasa (2/2/2021) pagi. Kejadian ini terjadi di ruas jalan penghubung Desa Damarwulan-Tempur, masuk wilayah Tempur.

Tebing jalan yang berada di sisi kanan jalan longsor, sehingga sempat menutup akses jalan. Kejadian ini langsung ditangani oleh warga dengan bergotong-royong.

Menurut perangkat Desa Tempur, Junaidi, longsor yang terjadi tidak sebesar sebelumnya. Kali ini longsoran terjadi di jalan penghubung, dengan matrial yang longsor sempat menutup akses jalan.

Karena material yang longsor tidak begitu banyak, warga bisa mengatasi permasalah ini secara swadaya. Warga bergotong royong untuk membersihkan material yang menutup jalan, hingga akhirnya masih bisa dilewati kendaraan.

“Iya memang terjadi longsor, tapi kapasitas longsorannya tidak sebesar yang kemarin. Warga sudah bergotong royong untuk membersihkan material yang menutupi jalan ini. Sekarang sudah normal kembali,” ujar Junaidi, Selasa (2/2/2021).

Ia menyebutkan, wilayah Tempur memang rawan longsor, pada musim penghujan seperti ini. Kawasan ini berbukit-bukit dan berpotensi longsor jika terguyur hujan dalam kapasitas besar.Saat ini hujan deras memang masih terus terjadi dalam intensitas tinggi di kawasan Tempur. Sebelum ini, longsor terjadi di dekat pemukiman warga dan menyebabkan kerusakan sebuah rumah warga.“Memang cuacanya membuat kami harus selalu waspada. Hujan beberapa hari dengan curah hujan yang tinggi, berpotensi menimbulkan longsor di wilayah kami,” tambahnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler