Banjir Makin Tinggi, Ratusan Warga Dorang Jepara Masih Memilih Bertahan di Rumah

MURIANEWS, Jepara – Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Dukuh Dorang Kidul, Desa Dorang masih memilih bertahan untuk tinggal di rumah masing-masing. Padahal banjir menggenangi likungan sekitar rumah dengan ketinggian antara 80 cm hingga 150 cm atau setengah meter.

Sedangkan warga yang berada di Dukuh Tapen sudah ada beberapa yang memilih mengungsi ke rumah saudara masing-masing.

Baca: Banjir Desa Dorang Jepara Meluas, 740 Rumah Warga Terkepung Air

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, M Zaenudin menyatakan ketinggian air masih terus meningkat sampai Selasa (2/2/2021) siang. Terutama di wilayah dukuh Tapen, ketinggian air bahkan mencapai sekitar 150 cm.

Sedangkan di Dukuh Dorang Kidul ketinggian air saat ini mencapai satu meter. Warga di wilayah ini masih banyak yang bertahan tinggal di rumah masing-masing. Hal ini bisa terjadi karena banyak rumah warga sudah dibangun dengan posisi lebih tinggi dari jalan.

"Di Dorang Kidul memang banyak rumah warga yang dibangun tinggi. Rata-rata di atas 120 cm dari ketinggian jalan. Genangan di jalan yang mencapai 100 cm masih ada yang belum menjangkau rumah. Sehingga ada yang rumahnya belum kemasukan air juga. Namun ada juga yang sudah kemasukan air sedikit. Meski begitu kepungan air banjir yang tinggi tetap menyusahkan mereka," ujar M Zaenudin, Selasa (2/2/2021).

Baca: Terendam Banjir, 100 Hektare Padi di Dorang Jepara Terancam Puso

Terpisah Sekretaris Camat Nalumsari, Tri Jatmiko menyatakan, menghadapi bencana banjir yang terjadi di Dorang sudah dibuka Dapur Umum. Dua buah dapur umum masing-masing dibuka di Balai Desa Dorang dan Samping Masjid Muhamdiyah Desa Dorang.
Terpisah Sekretaris Camat Nalumsari, Tri Jatmiko menyatakan, menghadapi bencana banjir yang terjadi di Dorang sudah dibuka Dapur Umum. Dua buah dapur umum masing-masing dibuka di Balai Desa Dorang dan Samping Masjid Muhamdiyah Desa Dorang.Selain itu warga melalui masing-masing RT juga ada yang membuka dapur umum. Dapur umum dibuka untuk memenuhi kebutuhan warga dan juga para petugas relawan bencana.Meski sampai sejauh ini belum ada warga yang mengungsi, namun persiapan untuk kemungkinan terjadi pengungsian sudah disiapkan. Dua bangunan sekolah di Dorang sudah disiapkan untuk kebutuhan itu.Baca: Banjir Dorang Meninggi, BPBD Jepara Siapkan Perahu untuk PengungsiSejauh ini, warga sudah ada yang mengungsikan para wanita dan anak-anak ke saudaranya masing-masing yang tinggal di luar kawasan banjir. Sedangkan yang laki-laki memilih bertahan untuk mengamankan harta bendanya masing-masing."Kami sebenarnya juga berharap warga mau meninggalkan rumah masing-masing untuk sementara waktu. Berkumpul di pengungsian sehingga penanganan terkait masalah kebutuhan sehari-hari lebih mudah. Kalau saat ini, para petugas harus bekerja keras mendistribusikan kebutuhan makan warga. Karena lokasinya terkepung banjir distribusinya harus menggunakan perahu karet," ujar Tri Jatmiko. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi