Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Genangan banjir di Desa Dorang, Nalumsari, Jepara meskipun belum sepenuhnya habis sudah menunjukan penyusutan signifikan. Meski masih menyisakan beberapa genangan di beberapa titik, masyarakat sudah bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan lebih baik.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, secara resmi Posko Pengendalian Bencana yang sebelumnya dibuka, sudah ditutup mulai Jumat (5/2/2021) siang.

Keputusan ini diambil setelah melihat perkembangan yang terjadi di Dorang, sejak Kamis (4/2/2021) malam. Untuk selanjutnya, BPBD Jepara masih akan terus memantau perkembangan yang terjadi.

“Untuk penanganan banjir di Dorang, kami sudah sejak hari pertama membuka Posko Pengendalian Bencana di sana. Seiring dengan perkembangan yang terjadi, kami akhirnya memutuskan untuk menutup kegiatan sejak Jumat siang ini,” ujarnya.

Untuk selanjutnya, terkait dengan kegiatan pemulihan pascabencana akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Dorang sendiri. Hal itu terkait dengan pembersihan sisa-sisa banjir dan permasalahan-permasalahan lain yang mungkin masih ada terkait bencana banjir tersebut. Sedangkan tugas-tugas kebencanaan yang dilakukan BPBD Jepara sudah dihentikan.

Sementara itu Petinggi Desa Dorang, Arif Supratikno menyatakan, wilayah banjir di wilayahnya memang sudah menyusut. Namun demikian pihaknya bersama masyarakat masih akan terus memantau perkembangan yang terjadi. Melihat kondisi cuaca yang masih terus diselimuti mendung, berbagai kemungkinan tetap masih bisa terjadi.Pihaknya juga masih akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh warga di wilayah banjir. Terkait dengan kegiatan recovery paska banjir. Ada banyak hal yang harus dilakukan, terutama untuk membersihkan saluran-saluran air. Kemudian juga melakukan koordinasi terkait dengan kewaspadaan selanjutnya.“BPBD memang sudah menutup Posko Bencana di Desa Dorang. Namun kami disini masih terus melakukan koordinasi dan komunikasi. Masyarakat tetap kami minta untuk waspada terhadap kemungkinan akan adanya banjir lagi. Soalnya cuaca juga masih belum bisa dipastikan,” tandasnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar