Tunaikan Misi Kemanusiaan, Bupati Jepara Bagikan Kursi Roda dan Uang Tunai
Budi Santoso
Kamis, 11 Februari 2021 17:56:25
MURIANEWS, Jepara - Bupati Jepara Dian Kristiandi bertolak menuju Kecamatan Kedung, dan Pecangaan, pada Kamis (11/2/2021). Ada beberapa tempat yang dikunjungi, satu di antaranya adalah ke rumah Eko Wahyudi (31) warga RT 4/RW 4 Desa Dongos. Kunjungannya ini untuk menunaikan misi kemanusiaan.
Eko Wahyudi, sejak kaki kanannya diamputasi akibat kecelakaan kerja untuk sementara tak lagi menjalani pekerjaanya sebagai pengrajin mebel. Petaka yang menimpa bapak satu anak ini, bermula saat ia membantu menebang pohon nangka, sekitar dua pekan lalu. Saat itu, dirinya tertarik ke atas lantaran kakinya masih nyankut di bagian pohon.
“Saat itu dirinya Jatuh, tapi tali nyangkut di atas. Begitu ambruk kayunya, dia ikut ketarik ke atas. Retak, terus dagingnya (kaki) yang belakang kebalik,” kata Dani, paman dari Eko Wahyudi menjelaskan kenapa keponakannya itu harus kehilangan kaki kanannya.
Setibanya di rumah sakit, tim medis memeriksa kondisi kaki kanannya. Dengan parahnya luka pada jaringan otot, dokter menyarankan pasien harus menjalani operasi amputasi. Akhirnya, kaki kanan Eko diamputasi.
Kejadian tersebut selanjutnya menjadi kabar bagi pemerintah untuk memberikan bantuan. Kemudian, Dian Kristiandi, didampingi Dinsospermasdes, Diskominfo, BPBD, PMI, dan Baznas, bergegas menyalurkan bantuan sosial.
“Terus semangat, semoga diberikan ketabahan menghadapi cobaan,” ujar Bupati Jepara, Dian Kristiandi, kepada Eko Wahyudi, yang masih nampak lemah, Kamis (11/2/2021).
Selepas dari Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Dian Kristiandi, langsung bertolak menuju Desa Troso, Kecamatan Pecangaan. Tepatnya di wilyah RT 5/RW 9, Desa Troso, Dian Kristiandi, mengunjungi anak berusia 6 tahun penderita hidrosefalus.
Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menyambangi Eko Wahyudi (31) warga RT 4/RW 4 Desa Dongos yang kehilangan kaki kanannya karena kecelakaan kerja. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption]
MURIANEWS, Jepara - Bupati Jepara Dian Kristiandi bertolak menuju Kecamatan Kedung, dan Pecangaan, pada Kamis (11/2/2021). Ada beberapa tempat yang dikunjungi, satu di antaranya adalah ke rumah Eko Wahyudi (31) warga RT 4/RW 4 Desa Dongos. Kunjungannya ini untuk menunaikan misi kemanusiaan.
Eko Wahyudi, sejak kaki kanannya diamputasi akibat kecelakaan kerja untuk sementara tak lagi menjalani pekerjaanya sebagai pengrajin mebel. Petaka yang menimpa bapak satu anak ini, bermula saat ia membantu menebang pohon nangka, sekitar dua pekan lalu. Saat itu, dirinya tertarik ke atas lantaran kakinya masih nyankut di bagian pohon.
“Saat itu dirinya Jatuh, tapi tali nyangkut di atas. Begitu ambruk kayunya, dia ikut ketarik ke atas. Retak, terus dagingnya (kaki) yang belakang kebalik,” kata Dani, paman dari Eko Wahyudi menjelaskan kenapa keponakannya itu harus kehilangan kaki kanannya.
Setibanya di rumah sakit, tim medis memeriksa kondisi kaki kanannya. Dengan parahnya luka pada jaringan otot, dokter menyarankan pasien harus menjalani operasi amputasi. Akhirnya, kaki kanan Eko diamputasi.
Kejadian tersebut selanjutnya menjadi kabar bagi pemerintah untuk memberikan bantuan. Kemudian, Dian Kristiandi, didampingi Dinsospermasdes, Diskominfo, BPBD, PMI, dan Baznas, bergegas menyalurkan bantuan sosial.
“Terus semangat, semoga diberikan ketabahan menghadapi cobaan,” ujar Bupati Jepara, Dian Kristiandi, kepada Eko Wahyudi, yang masih nampak lemah, Kamis (11/2/2021).
Selepas dari Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Dian Kristiandi, langsung bertolak menuju Desa Troso, Kecamatan Pecangaan. Tepatnya di wilyah RT 5/RW 9, Desa Troso, Dian Kristiandi, mengunjungi anak berusia 6 tahun penderita hidrosefalus.
Bocah belia bernama Raditiya Dwi Septiyan, ini merupakan anak kedua dari pasangan Ngatriman dan Musriah. Sejumlah bantuan akhirnya diberikan Dian Kristiandi kepada pasangan ini.
Sebelumnya, Dian Kristiandi juga mendatangi dua orang warga di Desa Panggung, Kecamatan Kedung. Warga yang didatangi adalah Abdi Hasyim, yang sebelumnya mengalami musibah karena angin kencang hingga merobohkan rumahnya
Warga lain yang didatangi adalah Mak Temon, seorang nenek sebatang kara yang hidup sendirian. Kepada dua warga ini, Dian Kristiandi juga menyampaikan sejumlah bantuan.
Kepada awak media, Dian Kristiandi menyatakan, dirinya sengaja melakukan kunjungan ke sejumlah warga ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Jepara kepada warganya. Mereka yang sedang menghadapi persoalan hidup pelik, sedapat mungkin bisa mendapatkan bantuan sehingga beban hidupnya bisa menjadi lebih ringan.
“Kami sampaikan sejumlah bantuan tadi. Diantaranya adalah kursi roda, logistik, hingga uang tunai. Ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesame. Mudah-mudahan saja apa yang disampaikan bisa membantu atau setidaknya meringankan beban mereka,” ujar Dian Kristiandi.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi
