Longsor Rusak Dua Rumah di Jepara, Satu Orang Luka-Luka
Budi Santoso
Senin, 15 Februari 2021 16:35:15
MURIANEWS, Jepara – Bencana tanah longsor di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Jepara membuat dua rumah warga mengalami kerusakan. Tak hanya itu, bencana ini terjadi pada Senin (15/2/2021) pagi tersebut juga membuat seorang warga luka-luka akibat tertimpa material longsoran.
Petinggi Desa Blingoh Giyarno menyatakan, kejadian longsor di wilayahnya terjadi pada sekitar pukul 04.30 WIB, Senin (15/2/2021). Saat itu hujan deras mengguyur seluruh wilayah, termasuk wilayah RT 06 RW 07 Dukuh Guwo, Desa Blingoh.
Akibat hujan deras tersebut, tanah di bagian pondasi rumah Marwi, goyah hingga akhirnya ambrol. Diketahui, pondasi yang ada tidak kuat menahan beban, hingga akhirnya longsor menimpa rumah dibawahnya.
Akibat ambrolnya pondasi ini, rumah Marwi mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi. Sedangkan longsorannya menimpa rumah Wartini yang berada di bawahnya.
Dampaknya cukup serius, karena pondasi yang ambrol memiliki dimensi tinggi empat meter sepanjang kurang lebih 10 meter. Rumah Wartini yang terterjang longsoran mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding samping rumah. Cakupan kerusakannya mencapa 2,5 meter kali 4 meter.
“Dalam kejadian ini, Ibu Wartini yang saat itu berada di dalam rumah mengalami luka-luka karena reruntuhan yang menimpa rumahnya. Meski demikian kondisinya baik-baik saja setelah mendapatkan perawatan. Warga bersama sejumlah pihak juga sudah melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing,” ujar Giyarno, Senin (15/2/2021).
“Dalam kejadian ini, Ibu Wartini yang saat itu berada di dalam rumah mengalami luka-luka karena reruntuhan yang menimpa rumahnya. Meski demikian kondisinya baik-baik saja setelah mendapatkan perawatan. Warga bersama sejumlah pihak juga sudah melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing,” ujar Giyarno, Senin (15/2/2021).Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menyatakan sudah mengirimkan tim relawan BPBD Jepara untuk melakukan pendataan. Bupati Jepara, Dian Kristiandi juga langsung mendatangi lokasi, pada Senin (15/2/2021) siang untuk memberikan arahan dan sekaligus bantuan.Selain di Desa Blingoh, menurut Arwin Noor Isdiyanto, bencana tanah longsor juga dilaporkan terjadi di wilayah Desa Jugo, Donorojo. Hujan deras juga menjadi pemicu terjadinya longsor ini. Dampak longsor di Jugo, membuat akses jalan desa terputus karena material longsoran menutupi bahu jalan. Selain itu, longsor juga membuat sebuah jembatan jalan desa amblass, karena tanah dibawahnya ambles.“Semua laporan sudah kami sampaikan ke Bapak Bupati Jepara. Selain itu kami juga sudah mengirimkan tim relawan untuk memberikan assessment kepada warga. Juga menyalurkan bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh warga yang berada di lokasi bencana,” ujar Arwin Noor Isdiyanto. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_207053" align="alignleft" width="880"]

Bencana longsor menimpa salah satu rumah warga di Desa Blingoh, Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption]
MURIANEWS, Jepara – Bencana tanah longsor di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Jepara membuat dua rumah warga mengalami kerusakan. Tak hanya itu, bencana ini terjadi pada Senin (15/2/2021) pagi tersebut juga membuat seorang warga luka-luka akibat tertimpa material longsoran.
Petinggi Desa Blingoh Giyarno menyatakan, kejadian longsor di wilayahnya terjadi pada sekitar pukul 04.30 WIB, Senin (15/2/2021). Saat itu hujan deras mengguyur seluruh wilayah, termasuk wilayah RT 06 RW 07 Dukuh Guwo, Desa Blingoh.
Akibat hujan deras tersebut, tanah di bagian pondasi rumah Marwi, goyah hingga akhirnya ambrol. Diketahui, pondasi yang ada tidak kuat menahan beban, hingga akhirnya longsor menimpa rumah dibawahnya.
Akibat ambrolnya pondasi ini, rumah Marwi mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi. Sedangkan longsorannya menimpa rumah Wartini yang berada di bawahnya.
Dampaknya cukup serius, karena pondasi yang ambrol memiliki dimensi tinggi empat meter sepanjang kurang lebih 10 meter. Rumah Wartini yang terterjang longsoran mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding samping rumah. Cakupan kerusakannya mencapa 2,5 meter kali 4 meter.
“Dalam kejadian ini, Ibu Wartini yang saat itu berada di dalam rumah mengalami luka-luka karena reruntuhan yang menimpa rumahnya. Meski demikian kondisinya baik-baik saja setelah mendapatkan perawatan. Warga bersama sejumlah pihak juga sudah melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing,” ujar Giyarno, Senin (15/2/2021).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menyatakan sudah mengirimkan tim relawan BPBD Jepara untuk melakukan pendataan. Bupati Jepara, Dian Kristiandi juga langsung mendatangi lokasi, pada Senin (15/2/2021) siang untuk memberikan arahan dan sekaligus bantuan.
Selain di Desa Blingoh, menurut Arwin Noor Isdiyanto, bencana tanah longsor juga dilaporkan terjadi di wilayah Desa Jugo, Donorojo. Hujan deras juga menjadi pemicu terjadinya longsor ini. Dampak longsor di Jugo, membuat akses jalan desa terputus karena material longsoran menutupi bahu jalan. Selain itu, longsor juga membuat sebuah jembatan jalan desa amblass, karena tanah dibawahnya ambles.
“Semua laporan sudah kami sampaikan ke Bapak Bupati Jepara. Selain itu kami juga sudah mengirimkan tim relawan untuk memberikan assessment kepada warga. Juga menyalurkan bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh warga yang berada di lokasi bencana,” ujar Arwin Noor Isdiyanto.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi