Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Jepara - Pemkab Jepara mengirimkan alat berat jenis Loader untuk membersihkan material longsor di perbatasan Tempur-Damarwulan, Jepara. Hal itu dilakukan lantaran jalan perbatasan tersebut sudah tertutup longsor sejak Rabu (17/2/2021) atau tiga hari lalu.

Junaidi, salah satu perangkat Desa Tempur mengatakan, longsoran yang menutup akses jalan tersebut terjadi sejak Selasa (16/2/2021). Awalnya longsorannya masih bisa diatasi warga dengan melakukan kerjabakti.

Namun pada Rabu (17/2/2021) malam, terjadi longsoran lagi di lokasi yang sama. Longsor susulan ini kapasitasnya lebih besar, meliputi tebing selebar kurang lebih 30 meter setinggi 20 meter. Warga akhirnya tidak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya akses jalan tertutup sama sekali.

Longsoran tersebut menutup Jalan Utama Damarwulan-Tempur, sehingga cukup merepotkan masyarakat Desa Tempur. Untuk keperluan ke Ibu Kota Kecamatan, warga masih bisa menggunakan akses jalan yang melewati wilayah Medani, Kabupaten Pati.

Namun demikian, selain jaraknya lebih jauh, kondisi jalannya juga mengalami rusak parah dan berbahaya. Hanya sepeda motor yang bisa dikatakan bisa melewati rute jalan ini.

“Sejak tiga hari lalu, wilayah Desa Tempur bisa dikatakan terisolasi. Karena jalan utamanya memang tertutup total. Masih ada jalan lewat Desa Medani, Pati, namun bahaya karena jalan rusak dan curam,” ujar Junaidi, Jumat (19/2/2021).

Setelah warga tidak bisa berbuat banyak, pada hari Jumat (19/2/2021), Pemerintah Kabupaten Jepara melalui DPU-PR sudah mengirimkan alat berat. Bersama masyarakat, upaya pembersihan dan pembukaan jalur jalan dimulai lagi.Meski demikian, karena masih diliputi hujan terus, upaya pembersihan material longsoran juga tidak bisa dilakukan dengan cepat. Kehati-hatian tetap masih harus diperhatikan.Banyaknya material yang longsor membutuhkan waktu banyak untuk bisa dibersihkan dan dibuka akses jalan. Menurut perkiraan, pembersihan yang dilakukan paling tidak butuh waktu dua sampai tiga hari. Warga dan relawan bencana juga sudah banyak yang berada di lokasi untuk melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang ada.“Mudah-mudahan secepatnya jalan sudah bisa kembali dilalui. Tapi memang cuaca masih hujan terus seharian ini. Jadi pembersihan juga harus dilakukan hati-hati dan penuh kewaspadaan,” tambah Junaidi. Reporter: Budi ErjeEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler