12 Kecamatan di Jepara Nol Kasus Covid-19

[caption id="attachment_252143" align="alignleft" width="1280"] Sosialisasi penanganan Covid-19 di Jepara, masih terus dilaksanakan, Pemkab Jepara. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Jepara- Kasus Covid-19 di Jepara terus melandai. Dari total 16 kecamatan yang ada, sebanyak 12 kecamatan sudah nol kasus Covid-19. Hingga saat ini, tinggal 5 orang saja yang terkonfirmasi positif Covid-19, tersebar di 4 kecamatan di Kabupaten Jepara. Namun demikian, masyarakat tidak boleh abai dan tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Alhamdulillah, hingga saat ini tinggal 5 orang yang positif Covid-19 di Jepara. Kita berdoa bersama agar pandemi ini segera berhenti,” ungkap Plt. Asisten III Ony Sulistyawan, Rabu (10/11/2021). Dari 16 kecamatan di Kabupaten Jepara, yang masih terdapat kasus terkonfirmasi Covid ada di Jepara (1 orang), Bangsri (1 orang), Mayong (2 orang), dan keling (1 orang). Selain kecamatan tersebut, semuanya 0 kasus Covid-19, termasuk Kecamatan Batealit. BACA JUGA: Covid-19 Menurun, Jepara Tetap Gencarkan Tracing “Kita harus bersyukur, kasus terkonfirmasi positif dan pertambahan jumlahnya, berangsur menurun dibandingkan pada bulan Juli lalu. Namun kita ketahui, saat ini kita masih berada di Level 3 PPKM Jawa Bali. Hal ini dikarenakan capaian vaksinasi yang belum mencapai 50 persen. Ini akan kita kebut lagi,” katanya. Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Jepara, H Mashudi, menyatakan, meskipun kasus Covid-19 menurun drastis, namun upaya untuk pencegahan penularan harus terus dilakukan. Covid-19 masih ada dan memungkinkan terjadinya penularan. Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk terus membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan di masyarakat. “Sambil dilaksanakan vaksinasi, prokes harus tetap dilaksanakan,” kata H. Mashudi. Penulis: S Budi Santoso Editor: S Budi Santoso