Gebyar PAUD 2018, Siswa Diajak Kreatif dan Inovatif

Murianews, Pati - Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2018 yang dihelat di Alun-Alun Kabupaten Pati, diharapkan mampu membentuk kreativitas anak dan mampu menciptakan lkarya inovatif. Itu tak lepas dari pengasahan kreativitas anak memang harus dimulai sejak dini mungkin. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati Suwarno mengatakan, kebiasaan anak-anak memang bermain, dan itu sudah menjadi kodratnya. Akan tetapi, permainan itu yang bisa mengandung nilai-nilai kreativitas, agar ketika anak-anak sudah mulai tumbuh, mereka mempunyai keterampilan. “Kegiatan ini kami adakan untuk membangkitkan motivasi bermain dan belajar anak. Selain itu juga untuk mengembangkan kreativitas dan bakat anak. Karena itulah, kami menyediakan stand-stand yang bisa dikunjungi anak-anak, mulai dari lomba melukis, menyanyi dan lain sebagainya,” ungkap Suwarno. Lebih dari itu, peran orang tua untuk mendidik anaknya sejak dini adalah sangat penting, terutama melalui media bermain. Dengan begitu, anak-anak mempunyai semangat belajar dan mampu berinovasi. “Terkadang, tanpa kita sadari, anak-anak mampu menggerakkan tangannya untuk melukis maupun membuat kreasi lainnya. Ini adalah potensi dan orang tua harus mengetahui itu. Selanjutnya, potensi tersebut harus terus diarahkan oleh orang tua, agar membentuk kreativitas anak,” imbuhnya. Kegiatan yang diikuti oleh PAUD se-Kabupaten Pati itu, juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pendidik atau guru agar lebih mengenal potensi anak didiknya. Mengingat, itu sebagai dasar untuk pembentukan pendidikan karakter. “ketika gurunya sudah mengetahui bahwa anak didiknya mempunyai potensi, maka itu harus terus dibimbing dan dikembangkan. Peranserta masyarakat dalam hal ini juga sangat penting. Sebab, lingkungan sebagai tempat mereka bermain, juga harus mendukung upaya terbentuknya mental dan karakter anak,” tandasnya. Editor: Supriyadi