Woro-woro! Disdikbud Pati Adakan seleksi Duta Bahasa
Cholis Anwar
Sabtu, 5 Mei 2018 17:46:02
Nantinya, pemenang dalam pemilihan duta bahasa ini akan mewakili Kabupaten Pati untuk perlombaan duta bahasa di tingkat Jawa Tengah.
Kasi Kesenian Disdikbud Kabupaten Pati Slamet Santoso mengatakan, pemilihan duta bahasa yang dilakukan ini dimaksudkan untuk mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa Jawa dan berbahasa asing secara profesional.
”Pemilihan duta bahasa ini dilakukan guna persiapan jelang pelaksanaan pemilihan di tingkat Jawa Tengah. Namun yang terpenting adalah bisa mendapatkan tunas muda yang dapat berbahasa Indonesia, Jawa dan berbahasa asing secara profesional,” ungkapnya.
Menurutnya, duta bahasa turut berperan dalam upaya membina, melindungi, dan mengembangkan bahasa Indonesia dan membantu badan atau balai bahasa dalam upaya mengampanyekan penting dan luhurnya bahasa Indonesia.
Adapun pesertanya, kata Slamet, adalah dari kalangan warga negara Indonesia yang berumur 18-25 tahun yang belum menikah dan berpendidikan minimal SLTA sederajat.”Pemilihan untuk tahun ini diikuti 19 peserta terdiri dari perempuan 15 peserta dan 4 orang laki-laki dan semuanya belum menikah,”jelasnya.Slamet juga menjelaskan terkait uji materi yang dilakukan dalam pemilihan duta bahasa, uji materi yang wajib diikuti para peserta ada dua yaitu ujian tertulis dan ujian praktik berbahasa Indonsia, Jawa dan bahasa asing yang diuji oleh para penilai.”Duta adalah seseorang yang menjadi wakil pada bidang tertentu. Tugasnya, tentu saja, mempromosikan bidang yang diwakilinya. Tidak hanya sebatas ucapan, tetapi juga melalui perilaku,” tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati – Dalam rangka mengkampanyekan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus untuk menjaga kelestarian bahasa pemersatu bangsa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati menggelar kompetisi Duta Basaha 2018 di SKB setempat, Sabtu (5/5/2018).
Nantinya, pemenang dalam pemilihan duta bahasa ini akan mewakili Kabupaten Pati untuk perlombaan duta bahasa di tingkat Jawa Tengah.
Kasi Kesenian Disdikbud Kabupaten Pati Slamet Santoso mengatakan, pemilihan duta bahasa yang dilakukan ini dimaksudkan untuk mencari tunas muda yang mampu berbahasa Indonesia, berbahasa Jawa dan berbahasa asing secara profesional.
”Pemilihan duta bahasa ini dilakukan guna persiapan jelang pelaksanaan pemilihan di tingkat Jawa Tengah. Namun yang terpenting adalah bisa mendapatkan tunas muda yang dapat berbahasa Indonesia, Jawa dan berbahasa asing secara profesional,” ungkapnya.
Menurutnya, duta bahasa turut berperan dalam upaya membina, melindungi, dan mengembangkan bahasa Indonesia dan membantu badan atau balai bahasa dalam upaya mengampanyekan penting dan luhurnya bahasa Indonesia.
Adapun pesertanya, kata Slamet, adalah dari kalangan warga negara Indonesia yang berumur 18-25 tahun yang belum menikah dan berpendidikan minimal SLTA sederajat.
”Pemilihan untuk tahun ini diikuti 19 peserta terdiri dari perempuan 15 peserta dan 4 orang laki-laki dan semuanya belum menikah,”jelasnya.
Slamet juga menjelaskan terkait uji materi yang dilakukan dalam pemilihan duta bahasa, uji materi yang wajib diikuti para peserta ada dua yaitu ujian tertulis dan ujian praktik berbahasa Indonsia, Jawa dan bahasa asing yang diuji oleh para penilai.
”Duta adalah seseorang yang menjadi wakil pada bidang tertentu. Tugasnya, tentu saja, mempromosikan bidang yang diwakilinya. Tidak hanya sebatas ucapan, tetapi juga melalui perilaku,” tandasnya.
Editor: Supriyadi