Rabu, 19 November 2025

Salah satu anggota LPPCI Pati Suwono mengaku, selama ini para penyandang tuna netra masih didiskriminasikan oleh pemerintah. Bahkan ketika ada bantuan, mereka tidak dilibatkan sama sekali. Padahal, pihaknya sudah mengajukan penerimaan bantuan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pati.


”Kami tidak bermaksud meremehkan pemerintah, tetapi itulah kenyatannya. Kami dengar ada hibah yang diberikan kepada penyandang disabilitas, tetapi kami tidak  mendapatkan itu. Padahal, awal tahun kemarin data semua data sudah kami masukkan ke Dinsos,” ungkapnya.


Dia juga menilai, pada saat pembagianm bantuan untuk penyandang disabilitas, ternyata banyak tunanetra yang tidak dihadirkan. Padahal, mereka sama-sama membutuhkan bantuan tersebut. Menurutnya, hal yang demikian itu sangat diskriminatif dan tidak member sara keadilan.


”Kami di sini meminta agar pemerintah memperhatikan nasib kami. Tidak hanya tunanetra, masih banyak penyandang disabilitas lain yang belum mendapatkan bantuan,” harapnya.


”Kami di sini meminta agar pemerintah memperhatikan nasib kami. Tidak hanya tunanetra, masih banyak penyandang disabilitas lain yang belum mendapatkan bantuan,” harapnya.

Dalam hal ini, pihaknya juga mengaku kecewa dengan perlakuan Dinsos pada saat mengajukan data penyandang tunanetra. Tetapi, pihak Dinsos tidak menanggapi hal itu. Padahal, pemberian datanya adalah pada awal tahun ini.

”Katanya sih kuota sudah penuh. Tapi kami lihat sendiri, ada seseorang yang memasukkan data penerima bantuan, masih diakomodir, sementara kami tidak. ini kan namanya tebang pilih,” tandasnya.

Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler