14 Desa Belum Serahkan SPJ, Bantuan Keuangan Pembangunan Pedesaan di Pati Terancam Ditunda

Murianews, Pati - Bantuan keuangan untuk pedesaan tahun anggaran 2018, terancam ditunda penyalurannya. Pasalnya, hingga saat ini masih ada 14 desa dari 401 desa yang belum melakukan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kepada dinas terkait. Bupati Pati Haryanto mengatakan, sebelumnya ada 41 desa yang belum menyerahkan SPJ dikarenakan berbagai hal. Sampai pada hari ini masih ada 14 desa yang belum menyerahkan, sehingga dia menuntut agar SPJ tersebut harus selesai hari ini juga. “Kalau tidak diselesaikan, peyerahan bantuan keuangan akan kami tunda hingga 2019. Itu agar mereka jera dan benar-benar memperhatikan laporannya,” ungkap Haryanto usai memberikan pengarahan kepada seluruh Kepada Desa  (Kades) se-Kabupaten Pati di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pati, Senin (28/5/2018). Dia melanjutkan, untuk total dana bantuan keuangan ini mencapai Rp. 100,8 Miliar yang nantinya akan dibagikan ke masing-masing desa. Sementara kegunaannya akan difokuskan pada perbaikan infrastruktur jalan maupun fasilitas umum. “Prioritas kami tetap pembangunan jalan, talut, irigasi dan pembenahan fasilitas umum lainnya. Ini agar semua fasilitas umum di desa, tertata dengan baik dan masyarakat juga semakin senang,” imbuhnya. Sementara untuk pelaksanaannya akan dilakukan dengan cara swakelola masyarakat desa setempat. Itu untuk meningkatkan gotong royong maupun solidaritas di masyarakat desa, sehingga pembangunan desa benar-benar dirasakan oleh warganya. “Sistemnya nanti swakelola. Kami ingin menumbuh kembangkan semangat gotong royong masyarakat,” tegasnya. Dia berharap, bagi desa yang belum melengkapi SPJ segera untuk menyetorkannya, agar penyaluran dana bantuan keuangan tersebut bisa cepat dilaksanakan. Selain itu, pihaknya juga sudah menerjunkan tim dari Inspektorat untuk mengecek langsung ke masing-masing desa. Editor : Supriyadi