Kamis, 20 November 2025


Pada Ramadan ini, usaha jenang milik Jumiatin banjir pesanan. Bahkan, 10 hari jelang Ramadan lalu, dirinya harus sudah tidak menerima pesanan lagi dari kosumen, karena banyaknya pesanan sebelumnya.

“Untuk Ramadan ini memang banyak yang memesan jenang untuk kebutuhan Lebaran atau oleh-oleh mudik. Karena jenag yang kami buat ini memiliki rasa yang khas, hanya satu rasa yakni original. Kami tidak memvariasikan beragam rasa,” ujarnya, Jumat (8/6/2018).

Dalam sehari, pihaknya bisa membuat jenang hingga 60 kilogram. Volume itu sengaja dibatasi hanya 60 kilogram, karena kapasitas tempat pengolahan dan tenaga.

“Kami masih terbatas pada peralatan dan tenaga. Jadi harus ada batas maksimal untuk pemesanan. Paling banyak sehari hanya 60 kilogram. Itupun pembuatannya, mulai dari memarut kelapa hingga proses mengaduk lebih kurang memakan waktu lima jam,” ungkapnya.Dirinya mengatakan, jika sebelum Ramadan, untuk pemesanan tetap lancar, namun volumenya tidak sebanyak pada saat Ramadan ini. Sebagian besar, pemesanan berasal dari daerah di sekitar Kecamatan Gembong.“Untuk pemasaran, kami memang masih fokus di daerah sendiri. Meski begitu, alhamdulillah pemesanan lumayan banyak. Terkadang, orang yang bekerja dari luar negeri atau luar kota, oleh-olehnya Jenang Sentul ini,” tandasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler