Asal-asalan Naikkan Harga Tiket Bus, Ini yang Akan Diterima Pemilik Bus di Pati
Cholis Anwar
Jumat, 22 Juni 2018 18:17:50
Kepala Terminal Kembang Joyo Pati Suparjo mengatakan, kenaikan harga tiket bus ini merupakan suatu hal yang wajar pada saat mudik maupun arus balik lebaran. Tidak hanya tiket bus eksklusif saja, untuk bus kelas ekonomi juga mengalami kenaikan.
“Kenaikan berkisar Rp 40 hingga Rp 50 ribu. Itu terjadi di semua bus antar provinsi, terutama untuk tujuan Jakarta,” ungkapnya, Jumat (22/6/2018).
Dia menjelaskan, harga tiket bus Pati-Jakarta pada hari-hari biasa adalah Rp 150 ribu untuk kelas ekonomi. Sementara untuk kelas eksklusif dibandrol dengan harga Rp 250 ribu per tiketnya. Hanya, pihaknya belum mengetahui secara pasti, kapan harga tiket akan kembali turun.
“Kami pastikan, kenaikan tiket tidak akan sampai melambung, apalagi naknya sangat banyak sekali. Kami juga memperhatikan penumpang dan tidak memanfaatkan keadaan. Paling-paling nanti ketika arus balik sudah usai, harga tiket kembali normal,” imbuhnya.
Meski harga naik, akan tetapi hal itu tidak mempengaruhi para penumpang untuk tetap membeli tiket bus tersebut. Bahkan pada sore hari, banyak penumpang yang antri membeli tiket dan menunggu pemberangkatan bus.Suparjo juga menegaskan, apabila ada perusahaan Bus atau agen yang menaikkan harga secara tidak wajar, maka pihaknya akan menindak tegas. Mengingat, semua perusahaan maupun agen sudah diingatkan untuk tidak memanfaatkan keadaan.“Apabila ketentuan itu dilanggar, maka kami akan memberikan sanksi tegas, yakni berupa penutupan trayek jalan,” tegasnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Pati - Bagi para pemudik dari Pati yang hendak kembali ke Jakarta, harus merogoh saku lebih dalam untuk membeli tiket bus. Sebab, harga tiket untuk Pati-Jakarta, rata-rata sudah naik Rp 50 ribu per tiket.
Kepala Terminal Kembang Joyo Pati Suparjo mengatakan, kenaikan harga tiket bus ini merupakan suatu hal yang wajar pada saat mudik maupun arus balik lebaran. Tidak hanya tiket bus eksklusif saja, untuk bus kelas ekonomi juga mengalami kenaikan.
“Kenaikan berkisar Rp 40 hingga Rp 50 ribu. Itu terjadi di semua bus antar provinsi, terutama untuk tujuan Jakarta,” ungkapnya, Jumat (22/6/2018).
Dia menjelaskan, harga tiket bus Pati-Jakarta pada hari-hari biasa adalah Rp 150 ribu untuk kelas ekonomi. Sementara untuk kelas eksklusif dibandrol dengan harga Rp 250 ribu per tiketnya. Hanya, pihaknya belum mengetahui secara pasti, kapan harga tiket akan kembali turun.
“Kami pastikan, kenaikan tiket tidak akan sampai melambung, apalagi naknya sangat banyak sekali. Kami juga memperhatikan penumpang dan tidak memanfaatkan keadaan. Paling-paling nanti ketika arus balik sudah usai, harga tiket kembali normal,” imbuhnya.
Meski harga naik, akan tetapi hal itu tidak mempengaruhi para penumpang untuk tetap membeli tiket bus tersebut. Bahkan pada sore hari, banyak penumpang yang antri membeli tiket dan menunggu pemberangkatan bus.
Suparjo juga menegaskan, apabila ada perusahaan Bus atau agen yang menaikkan harga secara tidak wajar, maka pihaknya akan menindak tegas. Mengingat, semua perusahaan maupun agen sudah diingatkan untuk tidak memanfaatkan keadaan.
“Apabila ketentuan itu dilanggar, maka kami akan memberikan sanksi tegas, yakni berupa penutupan trayek jalan,” tegasnya.
Editor : Supriyadi