Perselingkuhan Kades Wedusan Pati Diduga Sudah Berlangsung Lama
Cholis Anwar
Selasa, 17 Juli 2018 12:35:38
Selain itu, warga juga sudah berkali-kali melihat MT pada saat malam-malam, datang ke kebun singkong milik perhutani yang digarapnya itu. Disusul kemudian SR yang juga menuju lokasi sama. Di situlah kemudian, warga mulai memergoki keduanya sedang berbuat tidak senonoh.
”Memang dari dulu, warga banyak yang tidak suka dengan perilaku MT. Apalagi, dia sering kali bersikap arogan dengan warga sekitar,” ujar Jarman, salah satu demonstran, Selasa (17/7/2018).
Baca Juga:Karena melihat perilaku yang seperti itu, pada saat memergoki kadesnya yang mesum, warga sempat emosi. Bahkan, sebagian warga sudah memaksakan diri untuk menghakimi Kades tersebut. Namun, upaya itu berhasil dihentikan oleh aparat kepolisian Polsek Dukuhseti.
Karena melihat perilaku yang seperti itu, pada saat memergoki kadesnya yang mesum, warga sempat emosi. Bahkan, sebagian warga sudah memaksakan diri untuk menghakimi Kades tersebut. Namun, upaya itu berhasil dihentikan oleh aparat kepolisian Polsek Dukuhseti.”Pada saat kepergok, SR hanya diam saja. Tapi pihak MT sempat mengelak bahwa dia sudah melaukan hal tidak senonoh itu. Tetapi, setelah ada bukti-bukti, ternyata MT mengakui apa yang sudah dilakukan. Apalagi, gubuk untuk mesum itu adalah milik MT sendiri,” ungkapnya.Karena merasa geram, warga kemdian melakukan aksi audiensi di Kantor Kabupaten Pati denga membawa beberapa tuntutan, salah satunya adalah meminta agar Kades Wedusan segera di copot.Selain itu, warga juga menuntut agar pihak yang berwajib segara melakukan pengusutan Dana Desa (DD) yang disinyalir telah diselewengkan. Ditambah lagi dengan berbagai ancaman kades yang dilontarakan kepada warga selama ini.”Masalahnya sangat banyak sekali. Kami harap, MT memang segera dicopot,” tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Hubungan perselingkuhan antara Kades Wedusan berinisial MT dengan warganya sendiri berinisial SR, ternyata sudah berlangsung lama. Bahkan, warga sebelumnya sudah curiga dengan hubungan mereka berdua. Hanya, kecurigaannya itu kemudian terbukti setelah mereka berdua kepergok mesum di gubuk kebun singkong milik MT sendiri.
Selain itu, warga juga sudah berkali-kali melihat MT pada saat malam-malam, datang ke kebun singkong milik perhutani yang digarapnya itu. Disusul kemudian SR yang juga menuju lokasi sama. Di situlah kemudian, warga mulai memergoki keduanya sedang berbuat tidak senonoh.
”Memang dari dulu, warga banyak yang tidak suka dengan perilaku MT. Apalagi, dia sering kali bersikap arogan dengan warga sekitar,” ujar Jarman, salah satu demonstran, Selasa (17/7/2018).
Baca Juga:
Karena melihat perilaku yang seperti itu, pada saat memergoki kadesnya yang mesum, warga sempat emosi. Bahkan, sebagian warga sudah memaksakan diri untuk menghakimi Kades tersebut. Namun, upaya itu berhasil dihentikan oleh aparat kepolisian Polsek Dukuhseti.
”Pada saat kepergok, SR hanya diam saja. Tapi pihak MT sempat mengelak bahwa dia sudah melaukan hal tidak senonoh itu. Tetapi, setelah ada bukti-bukti, ternyata MT mengakui apa yang sudah dilakukan. Apalagi, gubuk untuk mesum itu adalah milik MT sendiri,” ungkapnya.
Karena merasa geram, warga kemdian melakukan aksi audiensi di Kantor Kabupaten Pati denga membawa beberapa tuntutan, salah satunya adalah meminta agar Kades Wedusan segera di copot.
Selain itu, warga juga menuntut agar pihak yang berwajib segara melakukan pengusutan Dana Desa (DD) yang disinyalir telah diselewengkan. Ditambah lagi dengan berbagai ancaman kades yang dilontarakan kepada warga selama ini.
”Masalahnya sangat banyak sekali. Kami harap, MT memang segera dicopot,” tandasnya.
Editor: Supriyadi