Bina Marga Pastikan Tak Ada Anggaran Khusus untuk Perawatan Stadion Joyo Kusumo Pati
Cholis Anwar
Jumat, 20 Juli 2018 11:43:48
“Secara khusus untuk pemeliharaan lapangan belum ada. Lebih banyak kepada pemeliharaan alat. Hanya penyiraman dan pemotongan rumput. Sedangkan jasa pemeliharaannya sudah masuk pada gaji ASN yang bertugas sebagai pemelihara di sana,” ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Naryo, Jumat (20/7/2018)
Seperti diketahui, saat cuaca kemarau yang terik seperti ini, rumput lapangan kering. Bahkan di beberapa titik lapangan gundul, hingga mengakibatkan kurang nyamannya saat digunakan untuk pertandingan. Apalagi pertengahan bulan ini ada kompetisi Piala Soeratin Zona Jawa Tengah, Stadion Joyokusumo akan menjadi venue pertandingan kandang Persipa Junior.
“Penyiraman sudah kami lakukan, namun karena air yang digunakan untuk menyiram kurang, maka tidak maksimal. Malam pun beberapa kali dilakukan,” imbuhnya.
Hal itu lantaran, debit air untuk melakukan penyiraman rumput lapangan berkurang, harus dibagi dengan kegiatan penyiraman tanaman-tanaman di jalanan kota yang dilakukan rutin dilakukan setiap harinya.
”Setiap pagi air untuk menyiram tanaman di jalanan diambilkan dari tower yang berada di komplek Stadion Joyokusumo. Jadinya debit air untuk disalurkan ke lapangan menjadi berkurang,” terangnya.Selain itu peralatan yang digunakan untuk menunjang pemeliharaan lapangan pun dinilai masih kurang. Hanya ada selang air biasa.“Namun saat ini kami sudah mengadakan alat kincir berputar untuk bisa menunjang penyiraman, namun belum terlalu membantu secara maksimal,” katanya.Meski demikian, kedepan pihaknya bakal membuat sumur sendiri di dalam area stadion, supaya air dapat maksimal. Sementara itu terkait pemeliharaan Stadion Joyokusumo, masih terfokus pada infrastruktur saja.
Editor : Supriyadi
Murianews, Pati - Kondisi lapangan sepak bola di Stadion Joyo Kusumo, Pati yang begitu memperihatinkan, ternyata memang tidak ada alokasi anggaran khusus untuk perawatan lapangan tersebut. Sementara yang ada hanyalah anggaran pemeliharaan kelengkapan selama setahun, yakni mencapai Rp 42 juta.
“Secara khusus untuk pemeliharaan lapangan belum ada. Lebih banyak kepada pemeliharaan alat. Hanya penyiraman dan pemotongan rumput. Sedangkan jasa pemeliharaannya sudah masuk pada gaji ASN yang bertugas sebagai pemelihara di sana,” ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Naryo, Jumat (20/7/2018)
Seperti diketahui, saat cuaca kemarau yang terik seperti ini, rumput lapangan kering. Bahkan di beberapa titik lapangan gundul, hingga mengakibatkan kurang nyamannya saat digunakan untuk pertandingan. Apalagi pertengahan bulan ini ada kompetisi Piala Soeratin Zona Jawa Tengah, Stadion Joyokusumo akan menjadi venue pertandingan kandang Persipa Junior.
“Penyiraman sudah kami lakukan, namun karena air yang digunakan untuk menyiram kurang, maka tidak maksimal. Malam pun beberapa kali dilakukan,” imbuhnya.
Hal itu lantaran, debit air untuk melakukan penyiraman rumput lapangan berkurang, harus dibagi dengan kegiatan penyiraman tanaman-tanaman di jalanan kota yang dilakukan rutin dilakukan setiap harinya.
”Setiap pagi air untuk menyiram tanaman di jalanan diambilkan dari tower yang berada di komplek Stadion Joyokusumo. Jadinya debit air untuk disalurkan ke lapangan menjadi berkurang,” terangnya.
Selain itu peralatan yang digunakan untuk menunjang pemeliharaan lapangan pun dinilai masih kurang. Hanya ada selang air biasa.
“Namun saat ini kami sudah mengadakan alat kincir berputar untuk bisa menunjang penyiraman, namun belum terlalu membantu secara maksimal,” katanya.
Meski demikian, kedepan pihaknya bakal membuat sumur sendiri di dalam area stadion, supaya air dapat maksimal. Sementara itu terkait pemeliharaan Stadion Joyokusumo, masih terfokus pada infrastruktur saja.
Editor : Supriyadi