Gudang Penggilingan Tebu di Gembong Pati Ludes Terbakar
Cholis Anwar
Rabu, 1 Agustus 2018 16:54:17
Kapolsek Gembong Akp Giyanto mengatakan, kejadian itu berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Pada saat itu, gudang milik Sarpan (65) warga Dukuh Bergat RT 4 RW 7 Desa/Kecamatan Gembong sedang menggiling gula di gudangnya.
“Tanpa diketahui, tiba-tiba di bagian ampas bekas penggilingan mengeluarkan asap tebal disertai dengan kobaran api,” ungkapnya.
Setelah diperiksa, tempat ampas tersebut ternyata berdekatan dengan knalpot mesin penggiling tebu. Tak lama kemudian, api semakin menjalar dan menghanguskan seluruh isi gudang.
Dalam musibah tersebut, tidak ada mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api. hanya, warga yang berada di sekitar gudang, berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadaanya.
“Api baru terpadamkan satu jam kemudian, yakni pada pukul 10.00 Wib. sementara barang-barang yang ada di gudang, semuanya udes kecuali mesin yang masih utuh. Akan tetapi, diperkirakan mesinnya juga rusak,” imbuhnya.Dugaan sementara, asal dari api yang membakar gudang tersebut adalah dari percikan api dari knalpot mesin. Kemudian api itu mengenai ampas tebu dan menyebabkan kebakaran.“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. tetapi kerugiaan yang ditanggung korban sebanyak Rp 50 juta,” tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Sebuah gudang penggilingan tebu yang berada di Desa/Kecamatan Gembong, ludes terbakar, Rabu (1/8/2018). Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya, korban diperkirakan mengalami kerugin hingga puluhan juta rupiah.
Kapolsek Gembong Akp Giyanto mengatakan, kejadian itu berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Pada saat itu, gudang milik Sarpan (65) warga Dukuh Bergat RT 4 RW 7 Desa/Kecamatan Gembong sedang menggiling gula di gudangnya.
“Tanpa diketahui, tiba-tiba di bagian ampas bekas penggilingan mengeluarkan asap tebal disertai dengan kobaran api,” ungkapnya.
Setelah diperiksa, tempat ampas tersebut ternyata berdekatan dengan knalpot mesin penggiling tebu. Tak lama kemudian, api semakin menjalar dan menghanguskan seluruh isi gudang.
Dalam musibah tersebut, tidak ada mobil pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api. hanya, warga yang berada di sekitar gudang, berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadaanya.
“Api baru terpadamkan satu jam kemudian, yakni pada pukul 10.00 Wib. sementara barang-barang yang ada di gudang, semuanya udes kecuali mesin yang masih utuh. Akan tetapi, diperkirakan mesinnya juga rusak,” imbuhnya.
Dugaan sementara, asal dari api yang membakar gudang tersebut adalah dari percikan api dari knalpot mesin. Kemudian api itu mengenai ampas tebu dan menyebabkan kebakaran.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. tetapi kerugiaan yang ditanggung korban sebanyak Rp 50 juta,” tandasnya.
Editor: Supriyadi