Polda Jateng Razia Narkoba di Lapas Pati, Ini Temuannya
Cholis Anwar
Rabu, 1 Agustus 2018 17:42:37
Dirresnarekoba Polda Jateng AKBP Joko Cahyono mengatakan, langkah razia itu dilakukan sebagai bentuk progam kerja dan sinergitas dengan aparat yang lainnya. Terutama melihat situasi kondisi untuk memerangi narkoba. Hal itu juga dikatakannya sebagai bentuk kegiatan rutin.
“Hasilnya bagus berjalan dengan baik. Disini tidak diketemukan apapun. Pemeriksaan yang kami lakukan hasilnya negative. Dari orang yang dicurigai terkena narkoba, semua negative,” ujarnya.
Dia pun menyebut dalam pemeriksaan tersebut tidak diketemukan benda-benda terlarang dari dalam kamar tahanan. Tak terkecuali kemungkinan beredarnya handphone juga dinyatakan tak ada.
“Langkah ini kami lakukan secara gabungan antara Polda Jateng, Polres Pati dan Lapas Pati,” imbuhnya
Kasi Bimbingan Narapidana anak didik dan kegiatan kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Kelas IIB Pati Dwi Ediyanto mengatakan, ada lima napi yang sebelumnya diduga telah menggunakan narkoba. Mereka madalah napi yang baru saja dipindahkan ke Pati.“Ada lima orang napi yang baru kami terima Selasa (31/7/2018) kemarin. Dua napi umum dan tiga napi narkotika,” ujarnyaDirinya pun mengaku berterimakasih terhadap langkah yang dilakukan kepolisian tersebut. Menurutnya langkah tersebut dapat menjadi upaya menekan terjadinya penyalahgunaan maupun antisipasi peredaran narkoba di lapas.“Kami berharap langkah razia itu bisa dilakukan secara rutin. Bila memungkinkan bisa dilakukan satu bulan sekali lebih baik.Kami pun berupaya melakukan razia secara rutin setiap satu minggu sekali,” tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Puluhan personel Polda Jateng memerika lapas Kelas II B Pati, Rabu (1/8/2018). Mereka masuk di masing-masing sel tahanan untuk memeriksa nara pidana yang membawa narkoba. Tidak hanya itu, sejumlah napi juga dilakukan tes urine untuk mengetahui apakah napi tersebut terjangkit narkoba atau tidak.
Dirresnarekoba Polda Jateng AKBP Joko Cahyono mengatakan, langkah razia itu dilakukan sebagai bentuk progam kerja dan sinergitas dengan aparat yang lainnya. Terutama melihat situasi kondisi untuk memerangi narkoba. Hal itu juga dikatakannya sebagai bentuk kegiatan rutin.
“Hasilnya bagus berjalan dengan baik. Disini tidak diketemukan apapun. Pemeriksaan yang kami lakukan hasilnya negative. Dari orang yang dicurigai terkena narkoba, semua negative,” ujarnya.
Dia pun menyebut dalam pemeriksaan tersebut tidak diketemukan benda-benda terlarang dari dalam kamar tahanan. Tak terkecuali kemungkinan beredarnya handphone juga dinyatakan tak ada.
“Langkah ini kami lakukan secara gabungan antara Polda Jateng, Polres Pati dan Lapas Pati,” imbuhnya
Kasi Bimbingan Narapidana anak didik dan kegiatan kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Kelas IIB Pati Dwi Ediyanto mengatakan, ada lima napi yang sebelumnya diduga telah menggunakan narkoba. Mereka madalah napi yang baru saja dipindahkan ke Pati.
“Ada lima orang napi yang baru kami terima Selasa (31/7/2018) kemarin. Dua napi umum dan tiga napi narkotika,” ujarnya
Dirinya pun mengaku berterimakasih terhadap langkah yang dilakukan kepolisian tersebut. Menurutnya langkah tersebut dapat menjadi upaya menekan terjadinya penyalahgunaan maupun antisipasi peredaran narkoba di lapas.
“Kami berharap langkah razia itu bisa dilakukan secara rutin. Bila memungkinkan bisa dilakukan satu bulan sekali lebih baik.Kami pun berupaya melakukan razia secara rutin setiap satu minggu sekali,” tandasnya.
Editor: Supriyadi