Kamis, 20 November 2025


Dirresnarekoba Polda Jateng AKBP Joko Cahyono mengatakan, langkah razia itu dilakukan sebagai bentuk progam kerja dan sinergitas dengan aparat yang lainnya. Terutama melihat situasi kondisi untuk memerangi narkoba. Hal itu juga dikatakannya sebagai bentuk kegiatan rutin.

“Hasilnya bagus berjalan dengan baik. Disini tidak diketemukan apapun. Pemeriksaan yang kami lakukan hasilnya negative. Dari orang yang dicurigai terkena narkoba, semua negative,” ujarnya.

Dia pun menyebut dalam pemeriksaan tersebut tidak diketemukan benda-benda terlarang dari dalam kamar tahanan. Tak terkecuali kemungkinan beredarnya handphone juga dinyatakan tak ada.

“Langkah ini kami lakukan secara gabungan antara Polda Jateng, Polres Pati dan Lapas Pati,” imbuhnya

Kasi Bimbingan Narapidana anak didik dan kegiatan kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Kelas IIB Pati Dwi Ediyanto mengatakan, ada lima napi yang sebelumnya diduga telah menggunakan  narkoba. Mereka madalah napi yang baru saja dipindahkan ke Pati.“Ada lima orang napi yang baru kami terima Selasa (31/7/2018) kemarin. Dua napi umum dan tiga napi narkotika,” ujarnyaDirinya pun mengaku berterimakasih terhadap langkah yang dilakukan kepolisian tersebut. Menurutnya langkah tersebut dapat menjadi upaya menekan terjadinya penyalahgunaan maupun antisipasi peredaran narkoba di lapas.“Kami berharap langkah razia itu bisa dilakukan secara rutin. Bila memungkinkan bisa dilakukan satu bulan sekali lebih baik.Kami pun berupaya melakukan razia secara rutin setiap satu minggu sekali,” tandasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler