Kamu Harus Tahu, Begini Filosofi Tumpengan di Desa Slungkep Pati
Cholis Anwar
Jumat, 3 Agustus 2018 21:12:40
Panitia acara, Zainuri mengungkapkan, ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat slungkep yang mana satu tahun ini segala kegiatan masyarakat berjalan dengan baik. Khususnya di bidang pertanian yang hasilnya melimpah.
“Ini adalah sara syukur kami, sehingga kita mengarak tumpeng dan gunungan yang terbuat dari hasil bumi kami seperti padi, ketela dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Setelah diarak keliling desa, tumpeng dan gunungan tersebut akan direbutkan warga. Kebanyakan warga sangat antusias untuk merebutkannya. Karena dipercaya jika mendapatkan bagiannya akan mendapat rezeki.
“Warga sangat antusias, walaupun jumlah tumpeng tahun ini tidak sebanyak tahun lalu tetapi kita tetap bersyukur,” katanya.Sementara itu, kepala Desa Slungkep, Margono menambahkan, gunungan memiliki simbol gunung yang mengkrucut dimana mempunyai tujuan dan harapan yang sama. “Dengan adanya sedekah bumi ini semoga masyarakat bisa lebih bersatu,” tutupnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Pati - Teriknya matahari tidak menghalangi ribuan masyarakat dari Desa Slungkep, Kecamatan Kayen untuk menggelar sedekah bumi, Jum’at (3/8/2018). Selain gunungan yang diarak keliling desa, uniknya ada banyak tumpeng yang diarak sebagai simbol rasa syukur mereka kepada tuhan yang maha esa.
Panitia acara, Zainuri mengungkapkan, ini adalah bentuk rasa syukur masyarakat slungkep yang mana satu tahun ini segala kegiatan masyarakat berjalan dengan baik. Khususnya di bidang pertanian yang hasilnya melimpah.
“Ini adalah sara syukur kami, sehingga kita mengarak tumpeng dan gunungan yang terbuat dari hasil bumi kami seperti padi, ketela dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Setelah diarak keliling desa, tumpeng dan gunungan tersebut akan direbutkan warga. Kebanyakan warga sangat antusias untuk merebutkannya. Karena dipercaya jika mendapatkan bagiannya akan mendapat rezeki.
“Warga sangat antusias, walaupun jumlah tumpeng tahun ini tidak sebanyak tahun lalu tetapi kita tetap bersyukur,” katanya.
Sementara itu, kepala Desa Slungkep, Margono menambahkan, gunungan memiliki simbol gunung yang mengkrucut dimana mempunyai tujuan dan harapan yang sama. “Dengan adanya sedekah bumi ini semoga masyarakat bisa lebih bersatu,” tutupnya.
Editor : Supriyadi