Supri mengaku tidak tahu kalau mobilnya itu terbakar. Dia baru mengetahui ketika ada kepulan asap dari atas tumpukan kertas. Padahal, sebelumnya dia juga sudah mengecek kondisi kendaraannya itu.
“Saya sendiri tidak tahu penyebabnya. Tiba-tiba saja ada api dari atas kardus dan saya langsung keluar dari mobil,” ungkapnya kepada MuriaNewsCom, Sabtu (4/8/2018).
Sejumlah pengendara berhenti sambil melihat bangkai truk yang terbakar di depan RS KSH Pati. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption]
Dia menambahkan, pada saat itu pihaknya hendak pulang lantaran sudah mendapatkan kardus bekas dari Kudus. Dia juga tidak mengira kalau mobilnya itu akan terbakar hingga tidak bisa digunakan lagi.
“Saya tadi kan dari Kudus, habis mengambil kardus. Lha saya mau pulang ke plangitan, tiba-tiba terbakar. karena saya memuat kardus, api kan cepat membesar, langsung saja saya lari” ceritanya.Ketika mobil terbakar, tak lama kemudian ada mobil pemadam kebakaran yang datang untuk emmadamkan api tersebut.Tal lama kemudian api berhasil di padamkan dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Diperkirakan, kerugian yang harus ditanggung korban mencapai puluhn juta rupiah.Sementara usai mobil di padamkan, beberapa petugas kepolisian mencoba untuk mengamankan arus lalu lintas, lantaran sempat terjadi kemacetan. Akan tetapi, itu tidak berlangsung lama. Sehingga, arus perjalanan kembali normal.
Murianews, Pati - Sebuah mobil yang mengangkut kardus bekas dengan nomor polisi K 1346 PA ludes terbakar di depan RS KSH Pati. Untungnya, seorang supir yang juga pemilik mobil, Supri, warga Desa Plangitan,Kecamatan Pati Kota, berhasil keluar dari kabin.
Supri mengaku tidak tahu kalau mobilnya itu terbakar. Dia baru mengetahui ketika ada kepulan asap dari atas tumpukan kertas. Padahal, sebelumnya dia juga sudah mengecek kondisi kendaraannya itu.
“Saya sendiri tidak tahu penyebabnya. Tiba-tiba saja ada api dari atas kardus dan saya langsung keluar dari mobil,” ungkapnya kepada MuriaNewsCom, Sabtu (4/8/2018).
[caption id="attachment_146550" align="aligncenter" width="715"]
Sejumlah pengendara berhenti sambil melihat bangkai truk yang terbakar di depan RS KSH Pati. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption]
Dia menambahkan, pada saat itu pihaknya hendak pulang lantaran sudah mendapatkan kardus bekas dari Kudus. Dia juga tidak mengira kalau mobilnya itu akan terbakar hingga tidak bisa digunakan lagi.
“Saya tadi kan dari Kudus, habis mengambil kardus. Lha saya mau pulang ke plangitan, tiba-tiba terbakar. karena saya memuat kardus, api kan cepat membesar, langsung saja saya lari” ceritanya.
Ketika mobil terbakar, tak lama kemudian ada mobil pemadam kebakaran yang datang untuk emmadamkan api tersebut.Tal lama kemudian api berhasil di padamkan dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Diperkirakan, kerugian yang harus ditanggung korban mencapai puluhn juta rupiah.
Sementara usai mobil di padamkan, beberapa petugas kepolisian mencoba untuk mengamankan arus lalu lintas, lantaran sempat terjadi kemacetan. Akan tetapi, itu tidak berlangsung lama. Sehingga, arus perjalanan kembali normal.
Editor: Supriyadi
