Kamis, 20 November 2025

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati memastikan terus menggelontorkan bantuan air bersih. Sampai saat ini sudah menggelontorkan bantuan air bersih di puluhan desa yang terdampak kekeringan.


Diprediksi dampak kekeringan ini akan semakin meluas lantaran sampai pertengahan Agustus 2018 belum ada tanda-tanda adanya turun hujan.


Kepala BPBD Pati, Sanusi Siswoyo mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah menggelontorkan bantuan air bersih di 34 desa di Kabupaten Pati yang terdampak kekeringan. Penggelontoran tersebut akan terus dilakukan apabila ada warga yang mengajukan bantuan.


“Penggelontoran rata-rata kami lakukan sebanyak dua tangki dengan volume air 5.000 liter per tangki. Bahkan, terkadang ada juga desa yang sudah mendapatkan bantuan, tetapi karena kurang, mereka meminta tambahan lagi. Terlebih bagi desa yang jumlah penduduknya banyak,” ungkap Sanusi, Sabtu (18/8/2018).


Dia menambahkan, untuk hari ini, pihaknya juga menggelontorkan bantuanair bersih di Desa Boloagung, Kecamatan Kayen sebanyak dua tangki air bersih. Dia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik.


Dia menambahkan, untuk hari ini, pihaknya juga menggelontorkan bantuanair bersih di Desa Boloagung, Kecamatan Kayen sebanyak dua tangki air bersih. Dia berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik.

“Masyarakat harus lebih hemat dalam menggunakan air dalam keperluan hidup sehari-hari, baik untuk keperluan mandi,cuci dan kakus,” tutupnya.

Sementara itu, Paini salah seorang warga yang mendapatkan bantuan air bersih mengaku sangat senang. Dia juga menyiapkan beberapa tempat penampungan air agar mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

“kalau musim kemarau, di desa kami memang sulit cari air bersih. Kalau sawah, saat ini memang belum ditanami. Warga masih menunggu datangnya hujan, agar dalam proses pertanian bisa lebih baik,” terangnya.

Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar