Pemkab Pati Bangun Patung Bandeng Senilai Rp 3,87 Miliar di Taman JLS
Cholis Anwar
Kamis, 23 Agustus 2018 12:17:29
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Staf Pertamanan Ariyanto Wibowo mengatakan patung bandeng itu memang sengaja ditempatkan di pertigaan JLS, tepat di pintu masuk menuju kota Pati. Sementara untuk anggarannya sebanyak Rp 3,87 miliar.
“Untuk pelaksana proyek sudah dilakukan oleh PT Aneka Tata Sarana. Dari hasil pantauan yang kami lakukan, proses pengerjaannya sudah mencapai 20 persen,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (23/8/2018).
Sementara konsepnya sendiri adalah sebuah patung bandeng yang berbahan dasar plat alumunium. Tingginya mencapai 15 meter dari tanah, sedangkan panjang bandeng 26 meter. Untuk lebar badan ikannya mencapai 6 meter.
Selain itu, pada sirip ikan, nantinya juga akan berupa lembaran-lembaran sehingga apabila tertiup angin akan bisa bergerak seperti ikan pada umumnya. Selanjutnya, di bawah patung ikan juga akan dilengkapi dengan tulisan “Pati” dan gir.
“Pemilihan patung ikan itu lantaran Pati memang terkenal dengan potensi ikan bandeng. Lalu di bawah Ikan, nantinya juga akan kami lengkapi dengan gir yang terbuat dari bahan kuningan. Itu merefkesikan bahwa ke depan Pati akan menjadi kota industri yang maju,” imbuhnya.Lebih dari itu, di depan patung akan dilengkapi dengan air mancur sebuah replika kapal layar. Sehingga, apabila air mancur itu dihidupkan, maka layar kapalnya akan mengembang seperti di tengah lautan. Sebab, di bawah patung itu, nantinya juga akan dibuat kolam.“Proses pengerjaan sudah dimulai pada 19 Juli 2018 dan ditargetkan akan berakhir pada 15 Desember 2018 mendatang atau setara dengan 150 hari kerja,” tutupnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Pati - Kabupaten Pati bakal mempunyai patung ikan bandeng sepanjang 26 meter di taman Jalur Lingkar Selatan (JLS), tepatnya di pertigaan JLS Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo. Patung itu merupakan land mark Kota Pati yang mempunyai potensi perikanan, terutama jenis bandeng.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati melalui Staf Pertamanan Ariyanto Wibowo mengatakan patung bandeng itu memang sengaja ditempatkan di pertigaan JLS, tepat di pintu masuk menuju kota Pati. Sementara untuk anggarannya sebanyak Rp 3,87 miliar.
“Untuk pelaksana proyek sudah dilakukan oleh PT Aneka Tata Sarana. Dari hasil pantauan yang kami lakukan, proses pengerjaannya sudah mencapai 20 persen,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (23/8/2018).
Sementara konsepnya sendiri adalah sebuah patung bandeng yang berbahan dasar plat alumunium. Tingginya mencapai 15 meter dari tanah, sedangkan panjang bandeng 26 meter. Untuk lebar badan ikannya mencapai 6 meter.
Selain itu, pada sirip ikan, nantinya juga akan berupa lembaran-lembaran sehingga apabila tertiup angin akan bisa bergerak seperti ikan pada umumnya. Selanjutnya, di bawah patung ikan juga akan dilengkapi dengan tulisan “Pati” dan gir.
“Pemilihan patung ikan itu lantaran Pati memang terkenal dengan potensi ikan bandeng. Lalu di bawah Ikan, nantinya juga akan kami lengkapi dengan gir yang terbuat dari bahan kuningan. Itu merefkesikan bahwa ke depan Pati akan menjadi kota industri yang maju,” imbuhnya.
Lebih dari itu, di depan patung akan dilengkapi dengan air mancur sebuah replika kapal layar. Sehingga, apabila air mancur itu dihidupkan, maka layar kapalnya akan mengembang seperti di tengah lautan. Sebab, di bawah patung itu, nantinya juga akan dibuat kolam.
“Proses pengerjaan sudah dimulai pada 19 Juli 2018 dan ditargetkan akan berakhir pada 15 Desember 2018 mendatang atau setara dengan 150 hari kerja,” tutupnya.
Editor : Supriyadi