Buka Kelas Budaya Industri, Siap Ciptakan Lulusan Vokasi
Cholis Anwar
Sabtu, 25 Agustus 2018 14:06:22
Karena itulah, penting sekiranya untuk menciptakan sumber daya manusi (SDM) yang mampu berkompetisi dalam dunia industri. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan besar akan mampu menyerap tenaga ahli yang diciptakan dari sekolah-sekolah kejuruan. Selanjutnya, pengangguran terpelajar akan semakin berkurang.
Hal ini lah yang mulai dikembangkan oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah kejuruan untuk membuka kelas budaya industri. Bahkan, program tersebut merupakan inisiatif perdana yang dilaksanakan untuk memperkaya keterampilan generasi muda lulusan SMK.
“Tantangan dunia industri yang semakin kompetitif menuntut tersedianya SDM yang dapat beradaptasi dengan baik dalam aktifitas di lapangan kerja. Kami berusaha untuk mendukung geliat ekonomi Indonesia salah satunya melalui pembentukan kualifikasi tinggi lulusan vokasi melalui kelas budaya industri,” ujar Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono usai meresmikan kelas budaya industri di STM Tunas Harapan Pati, Jumat (24/8/2018).
Bahkan, secara langsung dirinya juga memberikan bantuan mobil rakitan untuk kelas budaya industri di STM Tunas Harapan. Dirinya juga berharap, program tersebut dapat meningkatkan mutu keterampilan dan kemampuan para siswa.
“Kalau sudah demikian, tentunya akan meningkatkan angka penyerapan lulusan SMK yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan tenaga terampil dalam industri yang terus berkembang,” imbuhnya.Sementara itu, Kepala Sekolah STM Tunas Harapan Pati Eny Wahyuningsih mengaku sangat apresiatif dengan adanya program kelas budaya industri tersebut. Apalagi, sekolahnya ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan peresmian kelas tersebut.“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah dan daerah. Kami juga berterimakasih dengan program yang sangat tepat tersebut. Meski merupakan hal yang baru, tetapi kami akan melaksanakan semaksimal mungkin untuk mencetak lulusan vokasi yang mempunyai keterampilan khusus di bidang industri,” tutupnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Pati - Perkembangan dunia industri, selama ini sudah menjadi fokus perhatikan oleh semua kalangan, tak kerkecuali juga institusi pendidikan. Mencetak lulusan vokasi yang mempunyai keahlian di bidang tertentu adalah sasarannya. Setelah itu, mereka dapat bersaing di dunia kerja dan dunia industri dengan bekal yang mumpuni.
Karena itulah, penting sekiranya untuk menciptakan sumber daya manusi (SDM) yang mampu berkompetisi dalam dunia industri. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan besar akan mampu menyerap tenaga ahli yang diciptakan dari sekolah-sekolah kejuruan. Selanjutnya, pengangguran terpelajar akan semakin berkurang.
Hal ini lah yang mulai dikembangkan oleh PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah kejuruan untuk membuka kelas budaya industri. Bahkan, program tersebut merupakan inisiatif perdana yang dilaksanakan untuk memperkaya keterampilan generasi muda lulusan SMK.
“Tantangan dunia industri yang semakin kompetitif menuntut tersedianya SDM yang dapat beradaptasi dengan baik dalam aktifitas di lapangan kerja. Kami berusaha untuk mendukung geliat ekonomi Indonesia salah satunya melalui pembentukan kualifikasi tinggi lulusan vokasi melalui kelas budaya industri,” ujar Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono usai meresmikan kelas budaya industri di STM Tunas Harapan Pati, Jumat (24/8/2018).
Bahkan, secara langsung dirinya juga memberikan bantuan mobil rakitan untuk kelas budaya industri di STM Tunas Harapan. Dirinya juga berharap, program tersebut dapat meningkatkan mutu keterampilan dan kemampuan para siswa.
“Kalau sudah demikian, tentunya akan meningkatkan angka penyerapan lulusan SMK yang berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan tenaga terampil dalam industri yang terus berkembang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah STM Tunas Harapan Pati Eny Wahyuningsih mengaku sangat apresiatif dengan adanya program kelas budaya industri tersebut. Apalagi, sekolahnya ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan peresmian kelas tersebut.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah dan daerah. Kami juga berterimakasih dengan program yang sangat tepat tersebut. Meski merupakan hal yang baru, tetapi kami akan melaksanakan semaksimal mungkin untuk mencetak lulusan vokasi yang mempunyai keterampilan khusus di bidang industri,” tutupnya.
Editor : Supriyadi