Rabu, 19 November 2025


Koordinator Lapangan Argo Wisata Jolong Haris Darmono mengatakan, kedepannya Jolong garden Valley itu memang dibuat taman yang bisa menjadi tempat alternative masyarakat untuk menikmati keindahan bunga.

“Kami memang sudah menanam beberapa bunga untuk mempercantik garden itu. Bunga kami tanam mengelilingi kolam yang ada di pusat kebun. Kalau nanti bunganya sudah besar, nanti akan terlihat lebih indah,” ungkapnya, Jumat (12/10/2018).

Dia menceritakan, awalnya lahan Jolong grden Valley itu merupakan kebun kopi yang rimbun. Tetapi karena ada usulan untuk menambah obyek wisata, maka dari pimpinan memberikan izin untuk mengalihfungsikan kebun itu menjadi obyek wisata tambahan.

[caption id="attachment_150127" align="alignnone" width="715"] Salah satu pengunjung berfoto di Jolong Garden Valley. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption]

Meskipun tahap pengerjaannnya belum sepenuhnya selesai, tetapi banyak pengunjung yang justru datang ke wahana baru itu. Apalagi di pati tidak ada wisata kebun bunga yang sama seperti Jolong ini. sehingga, masyarakat bisa datang dan menikmatinya dengan senang hati.

Haris menambahkan, untuk tahap pengerjaannya saat ini baru mencapai 80 persen, yakni dengan penataan lereng, penanaman bunga dan penataan kolam pusat kebun. Dirinya belum bia memastikan kapan terselesaikannya wahna baru itu.“kalau selesainya kapan, kami belum bisa memperkirakan. Sebab, pembaungunan itu kami lakukan ketika ada uang. Kalau uangnya tidak ada, sementara berhenti dulu. Tetapi untuk tota; keseluruhan penyelesaikan Jolong garden Valley itu mencapai Rp 1 Miliar,” bebernya.Dirinya menambahkan, apabila semuanya sudah selesai dan wahana siap dibuka untuk publik, maka pihanya akan menerapkan karcis masuk. Hanya, harganya dipastikan tidak akan memberatkan para pengunjung.“Kami yakin akan banyak pengunjung yang masuk. Obyeknya belum jadi saya sudah banyak, apalagi kalau nanti sudah selesai, pasti akan lebih banyak lagi,” tegasnya.Haris berharap agar penambahan wahana Jolong garden Valley ini bisa segera terselesaikan, sehingga bisa menjadi daya tarik baru bagi masyarakat dan para wisatawan.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler