Jumat, 21 November 2025


Misalnya saja yang dilakukan oleh kelompok Bank Sampah Sumber berkah yang ada di Kelurahan Pati Kudul. Libah sedotan yang banyak dibuang oleh masyarakat, dirubah menjadi telapak meja yang siap untuk menjadi penghias rumah.

Salah seorang penrahin limbah sedotan pada bank Sampah Sumber Berkah Rafael mengaku tidak mudah untuk mengolah limbah menjadi barang yang bernilai ekonomi. Yang paling suilit adalah ketelatenan. Apabila ketelatenan sudah dimiliki, maka selanjutnya akan muncul ivovasi-ivovasi baru.

Dia menmabahkan, awal mula membuat limbah sedotan menjadi telapak meja yang berguna, adalah dari kesreahannya melihat libah sedotan yang di buang percuma. Apalagi pada saat musim hajatan, banyak sekali sedotan air minum yang dibakar.

“Karena itulah, kami dari bank sampah kemudian mempunyai ide untuk mengolah limbah itu menjadi kreasi telapak meja dengan berbagai warna,” ungkapnya, Sabtu (13/10/2018).

Dalam satu telapak meja, dirinya hanya membutuhkan sekitar 150 batang sedotan yang nantinya akan di potong dengan ukuran 2 centi meter. Dari potongan itu, sedotan kemudian dibersihkan hingga tidak ada sisa kotoran di dalamnya.

Selanjutnya, sedotan digabungkan dengan menggunakan benang nilaon dengan warna sesuai keinginan. Penggabungan dilakukan sengan cara membentuk persegi, lalu masing-masing ujungnya disatukan. Untuk hasil yang maksimal, masing-masing persegi diberikan dua potongan sedotan.“Untuk benang, setidaknya berikan warna yang bagus, sesuai dengan warna kesukaan. Usahakan untuk warna yang mencolok agar warna sedotannya tidak terlalu kelihatan. Dan, untuk sedotnnya itu harus sedotn yang bening, bekas air minum geras kemasan,” tegasnya.Kemudian masing-masing persegi itu sigabungkan sehingga menjadi memanjang dan membentuk telapak meja. Untuk ukuran, bisa disesuaikan dengan ukuran mejanya. Yang penting, proses penyusunannya harus rapi.“Untuk harga masing-masing telapak meja dari sedotan ini berbada-beda, tergantung ukurannya. Untuk ukuran paling kecil kami jual dengan harga Rp 30 ribu,” bebernya.Dirinya juga berharap agar limbah sedotan itu tidak hanya dijadikan telapak meja, tetapi bisa menjadi kreasi yang lain.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler