Rabu, 19 November 2025


Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dibacakan oleh Bupati Pati Haryanto menjelaskan, semangat gotong royong makin mantap terasa dan kentara pada gerak pembangunan desa. Sedaya sam sayuk guyub rukun, saiyeg saekapraya bebarengan mbangun desa melalui TMMD.

“Matumuwun dan apresiasi TMMD kembali dan terus digulirkan. Melalui TMMD, bersama kita merawat gotong royong, memacu kreatifitas dan prakarsa masyarakat untuk membangun desa. Kita ingin gotong royong sebagai saripati niIai-nilai ke-Indonesia-an dan esensi kultur ketimuran dapat terus terjaga dengan baik,” ungkapnya saat upacara pembukaan TMMD di dukuh Solonatah Desa Gunungpanti, Kecamatan Winong, Senin (15/10/2018).

Menurutnya, hal itu bisa menjadi inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan pada kebhinnekaan. Bahkan, dengan semnagat gotong royong itu, masyarakat diharapkan dapat menangkal sikap-sikap individualistic dan sgoistik. Itu dalam rangka untuk merajut kembali kain kebersamaan dan respon sosial yang memajukan dan mensejahterakan.

“TMMD telah hadir untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan menyajikan karya nyata yang bermaslahat bagi desa. Berbagai pembangunan sarana prasarana perdesaan dari program ini telah dapat dinikmati oleh warga desa. Begitu pun upaya pemberdayaan, telah berhasil memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi desanya agar makin maju,” imbuhnya.Menurutnya, hal tersebut sangat relevan dengan program pembangunan Jawa Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan sosial. Dirinya juga ingin agar kemiskinan di jateng dapat terus diturunkan dari waktu ke waktu.“Karena itu, TMMD kita dorong menjadi salah satu cara mendukung penurunan kemiskinan di Jateng. Tentu ini bergerak simultan, sinergis dan selalu terintegrasi dengan program yang sedang dan akan dilakukan melalui Dana Desa maupun kegiatan pembangunan desa lainnya. Ayo, bareng-bareng keroyokan mbangun desa agar maju dan sejahtera,” tandasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar