Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kasat Reskrim AKP Yusi Andi Sukmana mengatakan, dari hasil otopsi, Sugiarto merupakan korban tindak pidana, yakni pembunuhan. Dirinya mengaku akan cepat memburu pelaku untuk mempertanggung jawabkan kelakuannya tersebut.
“Kami minta doanya saja semoga pelaku pembunuhan ini cepat tertangkap,” jelasnya singkat pada saat keluar dari ruang Otopsi, Jumat (19/10/2018).
Dari informasi yang dihimpun oleh MuriaNewsCom, saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan depan SMPN 1 Gabus tersebut. Berbagai barang bukti seperti motor vario yang dikendarai korban, helm, korek api dan dompet sudah diamankan oleh petugasPolisi juga mengamankan satu buah bambu dengan panjang 50 cm dan diameter 5 cm dengan disertai ujungnya meruncing. Selain itu, baju yang dikenakan korban juga nampak diperiksa oleh polisi.Sementara itu, salah satu keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, mengaku tidak mengatahui kejadian persisnya seperti apa. Hanya, pada pukul 04.00 WIB, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa korban meninggal.“Saya tidak tahu kejadiannya. Selama di rumah Sugiarto juga baik-baik saja, tidak ada masalah, saya juga kaget ketika mendapatkan kabar kalau dia meninggal,” jelasnya.
Murianews, Pati - Jenazah Sugiarto (48) warga Desa Brati RT 02 RW 02 Kecamatan Kayen yang diduga jadi korban pembunuhan, sudah selesai diautopsi di RSUD Soewondo oleh tim forensik. Hasil sementara, korban bukan merupakan korban tabrak lari, tetapi korban pembunuhan.
Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kasat Reskrim AKP Yusi Andi Sukmana mengatakan, dari hasil otopsi, Sugiarto merupakan korban tindak pidana, yakni pembunuhan. Dirinya mengaku akan cepat memburu pelaku untuk mempertanggung jawabkan kelakuannya tersebut.
“Kami minta doanya saja semoga pelaku pembunuhan ini cepat tertangkap,” jelasnya singkat pada saat keluar dari ruang Otopsi, Jumat (19/10/2018).
Baca Juga:
Dari informasi yang dihimpun oleh MuriaNewsCom, saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan depan SMPN 1 Gabus tersebut. Berbagai barang bukti seperti motor vario yang dikendarai korban, helm, korek api dan dompet sudah diamankan oleh petugas
Polisi juga mengamankan satu buah bambu dengan panjang 50 cm dan diameter 5 cm dengan disertai ujungnya meruncing. Selain itu, baju yang dikenakan korban juga nampak diperiksa oleh polisi.
Sementara itu, salah satu keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, mengaku tidak mengatahui kejadian persisnya seperti apa. Hanya, pada pukul 04.00 WIB, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa korban meninggal.
“Saya tidak tahu kejadiannya. Selama di rumah Sugiarto juga baik-baik saja, tidak ada masalah, saya juga kaget ketika mendapatkan kabar kalau dia meninggal,” jelasnya.
Editor: Supriyadi
