Satu ODGJ Kabur dari Panti Rehabilitasi
Cholis Anwar
Sabtu, 20 Oktober 2018 15:03:26
Pria 47 tahun itu telah kabur 4 bulan lalu hingga kini belum ditemukan. Bahkan, pihak Panti rehabilitasi sudah melakukan berbagai cara untuk mencari Sutrisna, seperti penyebaran selebaran berisi foto dan identitas diri Sutrisna, tetapi sampai saat ini belum ditemukan.
Kepala PSRSPDM Margo Laras Pati Jiwaningsih menyampaikan, psikotik itu kabur 22 Juni lalu pukul 05.30. Sutrisna menghilang pada saat bersamaan acara panti yang dihadiri oleh wali masing-asing. Termasuk wali Sutrisna yang berada di panti sejak H-1 sebelum Sutrisna kabur.
“Kebetulan waktu kabur itu ada keluarganya dari Jepara berkunjung ke panti karena ada kegiatan. Bahkan keluarga psikotik tidur satu malam di panti. Paginya, sewaktu akan dimulai kegiatan, Sutrisnya sudah kabur. Pada saat itu kondisi pagar panti semuanya tertutup. Petugas dan keluarga eks psikotik itu sudah mencari di sekitar panti,” jelasnya, Sabtu (20/10/2018).
Pada saat kabur, Sutrisna memakai kaus identitas PSRSPDM warga merah, bercelana, rambutnya ikal, kulit sawo matang, dan tinggi badan 160 sentimeter. Keberadaan Sutrisnya terus dicari pihak panti. Mulai dari menyebarkan selebaran orang hilang, melaporkan kepada kepolisian, dan upaya pencarian lainnya.“Kami juga sudah membentuk tim khusus bersama-sama bergerak mencari kesana-kemari. Jika masyarakat ada yang mengetahui orang dengan ciri-ciri tersebut bisa menginformasikan kepada PSRSPDM Margo Laras Pati di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo,” harapnya.Jiwaningsih menambahkan, penerima manfaat eks psikotik itu menderia skizofrenia. Sutrisna dirawat di panti rehabilitasi sejak Maret 2018. Setelah dirawat di panti selama 3 bulan, Sutrsina kabur dan hingga saat ini belum ditemukan.
Editor : Supriyadi
Murianews, Pati - Satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berada di Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (PSRSPDM) Margo Laras Pati kabur dari panti. ODGJ tersebut adalah Sutrisna warga Jepara.
Pria 47 tahun itu telah kabur 4 bulan lalu hingga kini belum ditemukan. Bahkan, pihak Panti rehabilitasi sudah melakukan berbagai cara untuk mencari Sutrisna, seperti penyebaran selebaran berisi foto dan identitas diri Sutrisna, tetapi sampai saat ini belum ditemukan.
Kepala PSRSPDM Margo Laras Pati Jiwaningsih menyampaikan, psikotik itu kabur 22 Juni lalu pukul 05.30. Sutrisna menghilang pada saat bersamaan acara panti yang dihadiri oleh wali masing-asing. Termasuk wali Sutrisna yang berada di panti sejak H-1 sebelum Sutrisna kabur.
“Kebetulan waktu kabur itu ada keluarganya dari Jepara berkunjung ke panti karena ada kegiatan. Bahkan keluarga psikotik tidur satu malam di panti. Paginya, sewaktu akan dimulai kegiatan, Sutrisnya sudah kabur. Pada saat itu kondisi pagar panti semuanya tertutup. Petugas dan keluarga eks psikotik itu sudah mencari di sekitar panti,” jelasnya, Sabtu (20/10/2018).
Pada saat kabur, Sutrisna memakai kaus identitas PSRSPDM warga merah, bercelana, rambutnya ikal, kulit sawo matang, dan tinggi badan 160 sentimeter. Keberadaan Sutrisnya terus dicari pihak panti. Mulai dari menyebarkan selebaran orang hilang, melaporkan kepada kepolisian, dan upaya pencarian lainnya.
“Kami juga sudah membentuk tim khusus bersama-sama bergerak mencari kesana-kemari. Jika masyarakat ada yang mengetahui orang dengan ciri-ciri tersebut bisa menginformasikan kepada PSRSPDM Margo Laras Pati di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo,” harapnya.
Jiwaningsih menambahkan, penerima manfaat eks psikotik itu menderia skizofrenia. Sutrisna dirawat di panti rehabilitasi sejak Maret 2018. Setelah dirawat di panti selama 3 bulan, Sutrsina kabur dan hingga saat ini belum ditemukan.
Editor : Supriyadi